
Tegal, gatra.net - Tren bersepeda di masa pandemi Covid-19 turut melanda masyarakat Kota Tegal, Jawa Tengah. Sayangnya, muncul aktivitas para pesepeda di Kota Bahari yang melanggar aturan lalu lintas hingga viral di media sosial dan mendapat kecaman dari masyarakat.
Seperti terlihat dalam video yang beredar di media sosial sejak Sabtu (27/6) malam, rombongan pesepeda dengan santai menerobos lampu merah di Jalan AR Hakim. Hal itu membuat sejumlah pengendara mobil dan sepeda motor terpaksa berhenti hingga rombongan itu lewat. Tak sedikit para pengendara yang membunyikan klakson karena terganggu dengan perilaku rombongan pesepeda tersebut.
Saat dimintai tanggapan terkait hal itu, Wakil Wali (Wawali) Kota Tegal Mohamad Jumadi meminta masyarakat tidak apriori terhadap para pesepeda hanya gara-gara video yang beredar luas tersebut.
"Saya kira bagus banyak pesepeda. Kalau ada kesalahan, hampir semua kota pasti ada kasus seperti itu. Sekarang bagaimana caranya kita harus mengedukasi mereka. Bahwasanya bersepeda pun harus mematuhi aturan lalu lintas," kata Jumadi, Senin (29/6).
Menurut Jumadi, banyaknya masyarakat yang kini menjadi senang bersepeda merupakan berkah tersamar dari pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat sadar untuk menjaga kesehatan yakni dengan bersepeda.
"Jadi jangan sedikit-sedikit langsung di-blow up ini tidak benar. Tidak seperti itu. Kasih kesempatan mereka. Mereka sudah bagus mencoba sehat. Kasih apresiasi, tinggal bagaimana caranya kita memberi edukasi pesepeda agar taat aturan. Itu yang penting," ujarnya.
Jumadi mengatakan, pemkot akan mulai memikirkan untuk menyediakan jalur sepeda di sejumlah tempat publik, seperti di alun-alun. "Tapi itu baru rencana, nanti kita bahas lebih detail. Biar pas. Harus jujur, pemkot belum siapkan jalur sepeda. Karena kita tidak berpikir akan booming seperti ini," ujarnya.
Jumadi pun meminta masyarakat yang mulai gemar bersepeda untuk terus melanjutkan aktivitas tersebut untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19. "Ambil blessing-nya. Dengan adanya pandemi ini orang sadar untuk sehat. Jadi lanjutkan," tandasnya.