Home Milenial Mau Transfer Gelar Pendidikan di AS, Ini Pilihannya

Mau Transfer Gelar Pendidikan di AS, Ini Pilihannya

Jakarta, Gatra com- UniSadhuGuna bersama Taylor’s University Malaysia luncurkan Jalur Program ke Amerika Serikat melalui program American Degree Transfer Program (ADP). Ini adalah program transfer gelar pendidikan kesarjanaan 2 tahun di Indonesia + 2 tahun di Amerika Serikat.

Lembaga Pendidikan Swasta dengan pengalaman lebih dari 26 tahun dalam Program Pendidikan Internasional ini melaksanakan program tersebut melalui salah satu unit pendidikannya, yakni UniSadhuGuna International College (UIC College).

"UIC College menyediakan kualifikasi Internasional dari para mitra global pendidikan yang memungkinkan siswa mengejar  program sarjana di Amerika," ujar Presiden Direktur PT UniSadhuGuna, Adhirama Gumay di Jakarta, Senin (28/6).

Program ADP ini akan dijalankan di empat kampus UIC College yaitu Kampus Pondok Indah, Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk dan BSD. Menurut Adhirama, dengan menyelesaikan dua tahun pertama di Indonesia, siswa akan mendapatkan pembekalan akademik, kesiapan beradaptasi serta menghemat biaya sekolah dan  hidup di Amerika hingga 2 tahun.

Program Transfer Gelar Amerika ini dirancang untuk memberikan gambaran mengenai sistem pendidikan Amerika Serikat dan yang pada akhirnya fokus ke kurikulum universitas Amerika. Siswa dapat memilih untuk dapat melakukan transfer kredit ke Universitas terkemuka di Amerika yang menjadi mitra dari aylor’s setelah menjalankan dua tahun belajar di UIC College

Program Transfer Gelar Amerika di UIC College memberikan kesempatan untuk belajar berbagai jurusan mulai dari Business, Engineering, Computer Science dan Liberal Arts. Sejauh ini, program Business masih menjadi pilihan utama siswa Indonesia. Mereka juga dapat melanjutkan ke jurusan-jurusan seperti Actuarial Science, International Business , Management, Marketing, Economic da Finance .

“UIC College menyediakan program Internasional yang berkualitas dengan pendekatan inovatif  yang mengembangkan dan menggali potensi terbaik siswa ketika mereka masih belajar di Indonesia, mempersiapkan mereka untuk studi dan karier yang sukses di masa depan," ungkap ADP Program Spesialist, Ariyani Mawardi

Head of Kelapa Gading Campus ini menyebut bahwa awalnya program ini menargetkan sebanyak 30 siswa yang akan dimulai pada tahun ajaran baru  agustus mendatang. Namun dengan kondisi Covid-19, ia tak memungkiri akan ada pergeseran jumlah.

Dengan kondisi new normal saat ini, Ariyani menyebut keikutsertaan dalam program ini masih bisa dilakukan bagi siswa yang memang menargetkan sekolah di luar negeri tanpa menundanya. "Sebelum berangkat bisa belajar dulu di Jakarta, jadi ngga tertunda," ungkapnya.

Sejauh ini, Ariyani menyebut kegiatan pembelajaran memang masih dilakukan secara daring hingga Desember mendatang. "Kondisi new normal kampus menjalankan online. Kalau ada perubahan peraturan akan berubah," ia menegaskan.

Head of Department of Liberal Arts and Sciences & Humanities, Taylor's University, Prema Ponnudurai mengatakan bahwa dengan pembelajaran online bisa menjadi nilai plus sebab dapat menghemat biaya. "Tidak ada masalah karena tidak usah sewa tempat tinggal hingga biaya perjalanan," tuturnya

Program Taylor’s ADP telah berjalan selama 24 tahun sejak 1996. Lebih dari 5.000 siswa telah berhasil melanjutkan studi mereka selama 2 tahun di Amerika Serikat.

Executive Dean for Faculty of Social Sciences and Leisure Management, Taylor’s University, Prof Dr Neethiahnanthan Ari Ragavan mengatakan, selama dua tahun di Program Transfer Gelar Amerika UIC College ADP, siswa dihadapkan pada kurikulum universitas Amerika. "Program disusun dengan cara sama dengan mode penilaian sama, metode pengiriman dan pendekatan pengajaran seperti Taylor’s," pungkasnya.

358