
Kebumen, gatra.net – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kebumen mengikuti Rapid Diagnose Test (RDT Covid-19) secara massal. Rapid test ini dipusatkan di Gedung Pertemuan Setda Kebumen, Senin (22/6) dimulai pukul 07.30 WIB, dan menyasar sebanyak 3.190 ASN yang berasal dari 26 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Bagian Humas Setda Kebumen, Eko Purwanto mengatakan, kegiatan ini masih berlangsung dan diperkirakan baru akan diketahui datanya pada Senin malam. Hingga Senin siang, dari infomasi yang diperolehnya dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, sebanyak lima ASN reaktif.
“Ini belum hasilnya belum selesai karena yang dirapid test itu ribuan sih ya. Sementara ini informasinya ada lima yang reaktif,” kata Eko, dihubungi melalui sambungan telepon.
Bupati KH Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati H Arif Sugiyanto, meninjau langsung rapid test massal tersebut. Bahkan Bupati dan istri ikut memeriksakan kesehatannya.
Yazid mengatakan, rapid test bagi ASN setelah pihaknya menyelenggarakan rapid test di 26 kecamatan, masjid dan pondok pesantren. Rapid test bagi ASN sebagai upaya pencegahan dan meminimalisasi penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja.
"Screening kepada seluruh ASN ini sebagai deteksi dini Covid-19. Apalagi mulai 5 Juni kemarin, seluruh ASN mulai masuk kerja, tidak lagi ada WFH," kata Yazid, dalam keterangan tertulis.
Bupati menjelaskan, hingga 22 Juni 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen telah melakukan rapid test kepada lebih 18 ribu warga. Dari jumlah itu 166 orang dinyatakan aktif. Namun, setelah dilakukan uji swab tiga orang dinyatakan positif Covid-19.
"Kita patut bersyukur dari 166 yang reaktif, setelah kita swab ada tiga positif. Tapi sekarang dua orang sudah sembuh," ucap Yazid.
Hingga Senin, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen tercatat 37 orang positif. Dari jumlah itu 34 sembuh, 2 meninggal dunia dan 1 orang masih dalam perawatan