Home Ekonomi Berkah Covid-19, Produsen Kopi Medani Dulang Rezeki

Berkah Covid-19, Produsen Kopi Medani Dulang Rezeki

Pati, gatra.net - Industri kopi khas Medani turut Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mengalami peningkatan pemintaan hingga 50 persen. Ihwal tersebut terjadi selama pandemi Covid-19.

Produsen Kopi Medani, Waluyo mengatakan, lonjakan yang cukup signifikan itu terjadi selama beberapa bulan terakhir. Sehingga petani di Desa Medani yang menggantungkan hidup dari perkebunan kopi seluas 200-an hektare di lereng Pegunungan Muria mendulang berkah. “Selama pandemi ini permintaan malah cenderung naik, jika biasanya per pekan hanya memproduksi 10 kilogram. Namun selama Covid-19, bisa produksi hingga 20 kilogram bahkan lebih,” ujarnya, Jumat (19/6).

Meski memiliki biji kopi yang lebih kecil, dijelaskannya kopi khas Medani yang berjenis robusta ini bercitarasa sedap dan pahit yang tidak ditemukan pada kopi dari daerah lainnya di Nusantara. “Banyak yang bilang rasanya itu beda dari kopi kebanyakan. Rasa pahitnya itu pas, wangi pula padahal bijinya itu kecil-kecil,” jelasnya.

Sementara, Susiantini yang juga produsen Kopi Medani membeberkan, permintaan kopi khas Pati Utara itu tidak hanya datang dari penggemar kopi lokal, tetapi banyak permintaan dari daerah lain seperti Kabupaten Kudus, Jepara, Rembang, DIY, bahkan dari Ibu Kota Jakarta. “Kita jualnya secara online semisal E-commerce, termasuk melalui media sosial. Alhamdulillah selama pandemi meningkat drastis hingga 50-60 persen,” bebernya.

Ditambahkan, dalam setiap kemasan kopi campuran petik merah dengan berat 200 gram dijualnya dengan Rp20.000. “Kopi khas Medani itu dari dulu harganya stabil, meski saat ini permintaan tergolong tinggi, tetapi kita tetap menjualnya dengan harga normal,” imbuhnya.

448