Jambi,gatra.net- Metode kampanye dengan pengumpulan massa di tengah pandemi Covid-19 sudah pasti tidak diperbolehkan pada gelaran Pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) serentak tahun 2020.

Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) harus kembali mengatur ulang strategi dan model kampanye yang tetap bisa mensosialisasikan diri dengan tidak melanggar protokol kesehatan.

Salah satu kandidat Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jambi Al Haris mengatakan mensiasati hal ini ia memilih menggerakkan tim di tingkatan bawah di semua desa dan kelurahan. "Langkah kita adalah menggerakkan tim tingkat bawah, saya sudah membentuk tim di semua desa dan kelurahan," kata Al Haris kepada gatra.net, Jumat (19/6).

Haris melanjutkan, tim yang telah di bentuk akan di berdayakan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terhadap sosok dirinya dan Abdullah Sani. "Inilah yang kita jual di masyarakat, siapa Haris dan siapa Sani," ujarnya.

Haris menjelaskan tim tingkat bawah memang di gerakkan karena ada batas pertemuan tatap muka dengan protokol kesehatan yang tidak bisa dengan banyak orang. "Ini kita siasati dengan menggerakkan tim tingkat bawah, merekalah nanti yang bergerak termasuk relawan dan kaum milenial yang cukup banyak jumlahnya. Selain itu penggunan jejaring media sosial juga kita gunakan, itu pasti," ucapnya.