Solo, gatra.net – Kabar turunnya rekomendasi untuk Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ditampik oleh pengurus Solo. Pasalnya belum ada keputusan resmi yang disampaikan dari pusat terkait siapa yang dapat rekomendasi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bulan Desember mendatang.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa dirinya belum mendengar mengenai kabar turunnya rekomendasi. Sebab dari pengalaman Pilkada sebelumnya, kabar turunnya rekomendasi selalu disampaikan pada DPC PDIP terlebih dahulu. ”Biasanya kalau rekomendasi ketuanya itu diundang dan dipanggil ke Jakarta dulu, setelah itu calon diundang dan baru setelahnya membentuk tim pemenangan,”ucap Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo (17/6).

Kemarin, Rudy memang melakukan pertemuan virtual dengan DPP PDIP bersama dengan pengurus Kota Solo. Namun pertemuan ini hanya membahas mengenai inventarisasi aset partai. ”Tidak membahas mengenai Pilkada sama sekali. Kalau kabar rekomendasi sudah turun, nanti akan langsung saya kabari,”ucapnya.

Sebelumnya santer terdengar kabar bocoran Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang sudah menandatangani rekomendasi untuk Pilkada di kota Solo. Nama yang dipilih yakni putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Padahal DPC PDIP Solo mengusulkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso dan Achmad Purnomo sebagai calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung dari partai berlambang kepala banteng ini. ”Tugas saya selesai, (rekomendasi) terserah ketua umum,” ucap Rudy.