Solo, gatra.net – Nama Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dikabarkan mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Hanya saja keduanya enggan banyak berkomentar terkait kabar ini. Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa enggan menanggapi kabar ini. Sebab menurutnya terkait rekomendasi tersebut, proseduralnya berada di DPC PDIP Solo.

”DPC belum menerima kabar itu secara resmi. Jadi kami tidak berani berkomentar untuk sementara ini. Lagi pula terkait rekomendasi yang bicara harusnya pak Ketua (Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo), saya tinggal ikut sikap ketua seperti apa,”ucap Teguh Prakosa saat dihubungi gatra.net via telepon, Rabu (17/6).

Terkait kabar ini, Teguh memang tidak menampik adanya statement dari Bambang Wuryanto. Bahkan memang nama Gibran dan dirinya disebut sebagai calon wali kota dan wakil wali kota dari partai berlambang kepala banteng ini. ”Tapi kalau saya mau mengomentari rekomendasi, saya dikira gege mongso (mendahului kenyataan). Ya nggak mau,”ucapnya.

Namun jika sudah ada keputusan resmi dari DPP PDIP, Teguh menjamin sikap pengurus PDIP Solo akan jelas. ”Kami akan tegak lurus dan memenangkan rekomendasi ketua umum,” ucapnya.

Sementara itu Gibran Rakabuming Raka juga enggan berkomentar banyak terkait kabar turunnya rekomendasi ini. Sebab menurut putra sulung Presiden Joko Widodo ini, rekomendasi merupakan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan DPP PDIP untuk pengumumannya. ”Kita tunggu saja,” ucapnya.

Nama Gibran dan Teguh Prakosa dikabarkan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Pilkada bulan Desember mendatang. Padahal DPC PDIP Solo mengusulkan nama berbeda untuk mendapat rekomendasi. Nama yang diusulkan yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.