
Ambon, gatra.net - Anggota DPRD Maluku, Ruslan Hurasan meminta pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Maluku, serta tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah ini, untuk terus membangun koordinasi yang baik dan jangan lagi saling menyalahkan satu dengan yang lain.
Pernyataan Ruslan ini, menyusul sindiran dari Gubernur Maluku Murad Ismail, yang menyebut Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy terlalu cengeng, dalam menangani wabah pandemi Covid-19.
Sekarang ini yang lebih dibutuhkan masyarakat, adalah bagaimana pemerintah bisa fokus soal penanganan masyarakat yang terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini, tandas Ruslan, kepada wartawan di Gedung DPRD Maluku, Selasa (16/6/2020).
Menurut dia, pemerinta harus memastikan betul bantuan-bantuan sosial yang menjadi kebijakan pemerintah pusat maupun kabupaten dan kota, sudah diterima oleh masyarakat atau belum.
Dia juga meminta seluruh kabupaten dan kota di Maluku, untuk dapat mengevaluasi pemerintah desa, apakah sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama atau kah belum.
Ini yang harus diperhatikan sehingga tidak terjadi keresahan di masyarakat, terkait dengan bantuan langsung tunai, ujar politisi asal Partai Keadilan Bangsa (PKB) ini.
Hurasan juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam hal ini Tim Penanganan Covid-19, harus proaktif membangun koordinasi secara baik di kabupaten dan kota.
Karena menurut dia, pengalaman membuktikan bahwa Perwali Nomor 16 Tahun 2020 yang mengatur Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang terus terjadi kontroversi di masyarakat, mesti menjadi pengalaman untuk saling berkoordinasi terutama Pemkot Ambon dengan Pemerintah kabupaten yang ada.
Pemberlakuan PKM ini harus menjadi pengalaman.Karena ada letak geografis dan letak pulau yang membutuhkan koordinasi. Ini harus dilakukan sehingga kebijakan apapun sebelum dieksekusi harus dilakukan sosialisasi secara baik kepada masyarakat, tandas dia.
Masyarakat lanjut Hurasan, hari ini sudah tidak lagi ingin terkekang. Mereka ingin supaya bagaimana melangsungkan hidup secara baik. Itu sebabnya pemerintah berkewajiban untuk melihat hal ini.
Di tempat terpisah, Glen Mussa, salah satu warga Kota Ambon kepada gatra.net mengaku kecewa dengan pemerintah, yang tidak sehati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya atasdaerah ini.
"Bagaimana kami bisa hidup saling berdampingan satu dengan yang lain, bahkan hidup damai dan sejahtera, jika pemerintah kita juga tidak duduk saling berdampingan tapi malah saling sikut dan tidak sehati dalam pengambilan kebijakan, jika pemerintah masih seperti ini, masyarakat akan susah," tutur Gen.
Untuk itu, Glen berharap, kekompakan pemerintah kembali tercermin sehingga masyarakat juga memiliki kedamaian hati dalam menjalankan himbauan pemerintah. Sadar betul bahwa covid-19 harus dilawan dengan kerja bersama baik pemerintah daerah maupun masyarakat.