
Tebo, gatra.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo, Provinsi Jambi membentuk desa tangguh nusantara sebagai upaya menghadapi new normal atau kenormalan baru. Desa tangguh nusantara ini tersebar di beberapa kecamatan wilayah Tebo.
Bupati Tebo, Sukandar mengatakan, desa tangguh nusantara terbagi tiga kelompok yakni, desa tangguh kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), desa tangguh pangan dan desa tangguh narkoba.
Dibeberkan Sukandar, desa tangguh karhutla tersebar di lima desa dalam Kecamatan Sumay. Desa Tangguh Pangan berada di 11 desa dan dua kelurahan. Sedangkan desa Tangguh narkoba ditetapkan di Desa Mangun Jayo Kecamatan Tebo Tengah.
"Penetapan desa tangguh ini berdasarkan kelengkapan fasilitas seperti keberadaan posko, gudang penyimpanan padi, pos keamanan dan personel, ruang isolasi, pos kesehatan dan kelengkapan peralatan lainnya," kata Sukandar saat memimpin apel Pencanangan desa tangguh nusantara untuk kesiapan menuju New Normal atau kenormalan baru di lapangan Mapolres Tebo, Selasa (16/6).
Sementara itu, Kapolres Tebo, AKBP Abdul Hafidz mengatakan, pihaknya akan berupaya ikut mensukseskan tujuan dari dibentuknya desa tangguh. Untuk mencapai tujuan itu, pihaknya akan bersinergitas dengan semua pihak.
Seperti tangguh narkoba kata dia, Polres Tebo bekerjsama dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) memberikan bantuan sarana olahraga kepada desa yang telah ditetapkan. Tujuannya untuk peningkatan kebugaran dan kesehatan masyarakat.
"Di desa tangguh narkoba ini, kita juga melakukan bimbingan, penyuluhan dan sosialisasi tentang cegah dan tangkal narkoba masuk ke desa tersebut. Kita juga mengajak kepada desa lain agar ikuti menjadi desa tangguh narkoba," katanya.
Dalam giat tangguh karhutla lanjut Kapolres, pihaknya bekerjsama dengan perusahaan memberikan bantuan masing-masing desa 1 set pompa air. Pompa air ini gunanya sebagai alat untuk antisipasi kebakaran. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
"kita juga melakukan kegiatan preventif, patroli bersama dengan petugas dari polres dan polsek, dan pendirian posko pantau bersama," kata dia.
Untuk tangguh pangan, Polres Tebo bersama perusahaan mitra memberikan bantuan pupuk kepada warga atau petani. Polres Tebo juga melakukan pembinaan terhadap petani agar hasil taninya meningkat.
Ditegaskan Kapolres, disela itu pihaknya tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan pada setiap kegiatan.