
Semarang, gatra.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelontorkan anggaran hingga Rp250 miliar guna menanggulangi pandemi COVID-19 yang mewabah di ibukota Provinsi Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, besaran angka tersebut diperoleh dari revisi anggaran untuk ke sembilan kalinya. "Hingga Bulan Oktober untuk COVID-19 kita anggarkan hingga Rp250 miliar," ujarnya di Balaikota Semarang, Rabu (10/6).
Lebih lanjut, Hendi menjelaskan pada Bulan Juni ini, pihaknya bakal menyalurkan ratusan ribu paket bantuan pada kepala keluarga terdampak COVID-19 di Kota Semarang.
"Bulan ini, kami akan menyalurkan 238.000 paket bantuan kepada warga Kota Semarang," ucapnya.
Ratusan paket bantuan tersebut, merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, dan Pemkot Semarang sendiri.
"120.000 itu bentuknya paket sembako dari Pemkot Semarang, sementara 118.000 itu bentuknya Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos," rincinya.
Hendi juga meminta masyarakat untuk bersama - sama mengawasi distribusi ratusan ribu paket sembako ini. "Masyarakat harus betul-betul mengawasi distribusi bantuan ini. Jangan sampai ada masyarakat yang dapat dua paket, sementara yang lainnya malah tidak dapat," ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan untuk masyarakat Kota Semarang sendiri, Hendi juga menjamin masyarakat luar Kota Semarang juga mendapat akses bantuan yang sama lewat lumbung kelurahan.
"Penduduk Kota Semarang yang tidak ber KTP Semarang juga dapat mengakses bantuan lewat lumbung kelurahan, lewat dapur umun yang didirikan oleh masyarakat," ucapnya.