Semarang, gatra.net - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mengebut penyusunan pedoman norma-norma untuk panduan pelaksanaan kenormalan baru (new normal).

Guna menyusun pedoman itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengumpulkan seluruh kepala dinas organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng, Senin (8/6).

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Gubernuran Jalan Pahlawan Kota Semarang ini juga diikuti para pakar dan akademisi sejumlah perguruan tinggi.

Ganjar menyatakan, karena adanya permintaan banyak pihak soal penerapan new normal, maka saat ini sedang menyusun pedoman norma-norma.

“Meski belum dilaksanakan normal baru, setidaknya disiapkan pendoman norma-normanya untuk menjadi panduan agar nantinya saat pelaksanaan normal baru bisa lancar, tidak kelabakan,” katanya.

Lebih lanjut Ganjar menyatakan, pedoman normaa-norma nantinya akan diterapkan pada berbagai sektor, seperti peribadatan, perkantoran, industri, perdagangan, pendidikan, dan pariwisata.

Beberapa daerah hijau yang akan menerapkan normal baru diharuskan memegang pedoman norma-norma tersebut.

“Bentuknya nanti mungkin instruksi gubernur (Ingub) bisa juga instruksi gugus tugas Covid-19. Dalam waktu dekat segera kami umumkan,” ujar Ganjar.

Menurutnya, belum semua daerah di Jateng akan diperbolehkan menerapkan new normal dalam waktu dekat, hanya bagi daerah yang sudah zona hijau kasus Covid-19 yang dimungkinkan bisa menerapkan kebijakan itu.

Beberapa daerah zona hijau seperti Kabupaten Banyumas dan Kota Tegal sudah menghubungi untuk menerapkan kenormalan baru.

“Saya bilang uji coba dulu agar mereka latihan sebelum menerpakan new normal,” ujarnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jateng ini, juga meminta daerah mempersiapkan sejumlah sarana prasarana pendukung lainnya, seperti tenaga kesehatannya, Puskesmas, layanan kesehatan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jateng, Sinoeng Rachmadi menyatakan, sektor pariwisata belum akan dibuka untuk umum dalam waktu dekat.

Kendati begitu telah dilakukan persiapan menuju kenormalan baru sehingga ketika nantinya diberlakukan telah siap.

“Beberapa destinasi pariwisata di Jateng sudah melakukan simulasi normal baru, seperti Candi Borobudur yang akan dilakukan Rabu (10/6) mendatang,” ujar Sinoeng.