
Dairi, gatra.net - Pemerintah Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan belum bisa menerapkan new normal atau era kenormalan baru di masa pandemi Covid-19.
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, saat ini Kabupaten Dairi masih terdapat indikasi kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) sehingga belum dapat menerapkan status new normal.
"Kabupaten Dairi sedang memasuki titik akhir untuk dapat menuju new normal. Mudah-mudahan dalam 2 minggu ke depan, kita akan ajukan surat ke pemerintah pusat agar Kabupaten Dairi dapat menerapkan new normal," kata bupati, usai pertemuan dengan para Kepala Desa se-Kecamatan Silahisabungan, Kamis (4/6)..
Jika mendapat persetujuan pemerintah pudat, maka diharapkan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal seperti biasa.
Eddy mengatakan seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Dairi dan yang terlibat dalam gugus tugas pencegahan Covid-19 sudah berupaya keras. Petugas juga berusaha memastikan seluruh masyarakat dalam keadaan selamat dan terlepas dari Covid-19. Secepatnya dan tidak ada gelombang ke dua terjadi di Kabupaten Dairi.
Menurut Eddy pemerintah dan masyarakat harus bisa melewati masa yang sulit ini dengan cara yang cerdas, cermat dan secepat-cepatnya. "Oleh karena itu kita ikut perintah dan arahan dari pusat, kita ikut arahan dari Bapak Presiden Joko Widodo dalam penanganan covid-19 ini, tambahnya.
Terdapat beberapa faktor yang diperlukan agar penanganan Covid-19 di Kabupaten Dairi dapat berjalan dengan baik sehingga new normal (keadaan normal yang baru) dapat diterapkan, diantaranya adalah faktor kedisipilinan pemimpin dan masyarakatnya.
"Salah satunya cara adalah mencegah dengan menerapkan protokol kesehatan yakni pakai masker jika ingin ke luar rumah dan terapkan social distancing/physical distancing (jaga jarak)," tegas Eddy.
Eddy mengajak kepada seluruh warga Dairi untuk mematuhi protokoler kesehatan dan bersabar. Ia juga mengingatkan kepada Kepala Desa harus berkoordinasi dengan Camat dan Camat harus selalu berkoordinasi dengan Kabupaten dalam setiap mengambil keputusan.