Home Kebencanaan 628 JCH Batam Batal Berangkat ke Tanah Suci

628 JCH Batam Batal Berangkat ke Tanah Suci

Batam, gatra.net - Sebanyak 628 orang jemaah calon haji (JCH) asal Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) batal berangkat ke Tanah Suci tahun 2020. Hal itu dipastikan usai diumumkannya secara resmi pembatalan keberangkatan JCH oleh Kementrian Agama Republik Indonesia. Kemenag Kota Batam pun menganggap keputusan itu sangat relevan di tengah mewabahnya Virus Corona (Covid-19) di belahan dunia.

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batam Zulkarnaen Umar mengatakan pembatalan ibadah haji itu didasari Keputusan Menteri Agama RI No 494 tahun 2020 tentang pembebasan Keberangkatan Jemaah Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H / 2020 M. Informasi tersebut diterima Kemenag Batam, pada hari Selasa (2/6) ). 

"Jumlah JCH yang batal berangkat itu, seluruhnya sudah melunasi Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH). Namun, pihak panitia haji dan umrah Kota Batam mempersilakan jika JCH ingin menarik dana itu. Tentunya, dengan membatalkan naik haji tahun berikutnya. Namun jika tidak menarik dana, dipastikan ikut pemberangkatan tahun berikutnya," katanya, pada gatra.net di kantornya, Selasa (2/6).

Zulkarnaen menerangkan seluruh prosesi persiapan haji tahun ini untuk sementara juga telah dihentikan. Seperti pengurusan paspor dan visa haji yang sudah dirilis, dikirim ke jemaah juga akan dihentikan. Dokumen itu akan ditarik kembali ke kantor Kemenag wilayah provinsi secepatnya dalam waktu dekat ini. Termasuk pemesanan asrama dan kebutuhan lainya telah dibatalkan.

Sebagaimana diketahui, BPIH pada tahun 2020 ini ditetapkan sebesar Rp35 juta per jemaah. Jemaah juga diizinkan jika ingin menarik uang tersebut. Namun, Kemenag Batam sejauh ini tidak dapat menyetujui, permintaan adanya pembayaran kompensasi untuk jemaah yang dibatalkan hajinya tahun itu.

Biasanya JCH asal Kota Batam, Kepulauan Riau tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 hingga 10, sebab embarkasi Batam juga memberangkatkan JCH dari Provinsi lain yang berjumlah 29 kloter. Rencananya, kata Zulkarnaen, Embarkasi Batam terdiri dari jamaah calon haji asal Kepulauan Riau, pada kloter 1 sampai 10, bergabung dengan JCH asal Riau dan kloter 11 hingga 16 diisi JCH asal Kalimantan Barat.

"Kemudian, kloter 17 kembali berangkat JCH dari Kabupaten/Kota di Kepri, kloter 18 sampai 20 JCH asal Riau lagi, Kloter 21 hingga 27 JCH asal Provinsi Jambi, dan kloter 28 dan terakhir 29 kembali lagi jamaah asal Kepri diberangkatkan," katanya.

Atas pembatalan ini, Zulkarnaen meminta, kapada JCH yang ditunda keberangkatan Ibadah Haji agar menerima dengan lapang dada dan perfikir positif. Pihaknya menyarankan kepada semua pihak agar senantiasa berdo'a dan meminta supaya Wabah Virus Corona segera hilang, dan masyarakat dapat kembali melakukan aktifitas semestinya.

"Setelah ini berlalu, pasti pihak panitia penyelanggara ibadah haji langsung kerja bahu membahu, tanpa kenal lelah untuk kelancaran terlaksananya ibadah haji tahun depan. Semoga layanan yang akan diberikan pada tamu Allah SWT mendapat kelancaran dan ganjaran pahala yang berlipat," tuturnya.

86