
Kebumen, gatra.net – Pemerintah Kabupaten terus mengintensifkan rapid test menjelang era kenormalan baru atau new normal. Pada Sabtu, Gugus Tugas Covid-19 menggelar rapid test mulai dari pusat perbelanjaan hingga Sekolah Calon Tamtama (Secata) Rindam IV/Diponegoro.
Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen menggelar Rapid Test massal di lima lokasi yakni Pasar Dorowati Klirong, Pasar Petanahan, Pasar Prambanan Desa Caruban Adimulyo, Pasar Gropak Desa Kaleng Puring dan Sekolah Calon Tamtama Rindam IV/Diponegoro, yang berlokasi di Gombong. Sebelumnya, Gugus Tugas juga menggelar rapid test di swalayan.
Bupati Kebumen yang juga Ketua Gugus Tugas meninjau pelaksanaan Rapid Diagnose Test di Pasar Dorowati Klirong, Pasar Petanahan dan Sekolah Calon Tamtama Rindam IV/Diponegoro Gombong. Saat meninjau Rapid Diagnose Test (RDT) di Pasar Dorowati, Bupati Yazid juga menyempatkan diri untuk mengikuti RDT. Dari hasil test, orang nomor satu di Kabupaten Kebumen itu dinyatakan Non Reaktif Covid-19.
Disamping melakukan peninjauan, Bupati juga memberikan pengarahan kepada para Kepala Desa dan relawan Covid-19 di Kecamatan Klirong dan Petanahan. Yazid menegaskan pentingnya kerja sama semua elemen masyarakat agar Kebumen segera nol kasus Covid-19. Pengarahan ini diberikan agar para Kepala Desa memahami apa yang harus dilakukan apabila nanti Kabupaten Kebumen menerapkan new normal. "Kegiatan ini (RDT) bagian dari menuju ke new normal," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH juga meninjau pelaksanaan RDT di dua lokasi berbeda, yakni Pasar Prambanan Desa Caruban Adimulyo dan Pasar Gropak Desa Kaleng Puring.
Sementara, Hasil RDT yang dilakukan hari ini di Pasar Prambanan Adimulyo dari 393 orang yang mengikuti rapid test semuanya dinyatakan nonreaktif. Kemudian, di Pasar Gropak Puring dari 435 peserta, ada tujuh orang dinyatakan reaktif Covid-19. Selanjutnya, Pasar Dorowati Klirong dari 406 orang, satu orang dinyatakan reaktif. Di Pasar Petanahan ada 442 orang, semuanya nonreaktif dan di Secata Rindam IV/Diponegoro Gombong diikuti 344 orang.