
Karanganyar, gatra.net - Semua pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Karanganyar sembuh. Kini hanya bersisa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono mengatakan 22 warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 telah sembuh usai dirawat di RS. Sedangkan tiga lainnya meninggal dunia. Sesuai data di laman situs covid19.karanganyarkab.go.id per Senin (25/5), PDP tersisa 18 orang dan 26 ODP.
Juliyatmono mengucapkan rasa terimakasih atas seluruh upaya tenaga medis dan kepatuhan masyarakat sehingga tren warga terkonfirmasi positif Covid-19 menurun bahkan zero. Ia juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya seorang PDP pada Selasa dini hari tadi.
"25 itu yang dirawat kosong. Mudah-mudahan aman. Semalem seorang PDP meninggal dunia dari Jaten," katanya kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/5).
Kasus-kasus ODP, PDP dan positif Covid-19 bermunculan dari hampir wilayah 17 kecamatan. Hanya dari Kecamatan Tawangmangu saja yang nihil. Ia mengatakan hal itu karena tak ada carrier atau pembawa virus di wilayah itu. Sedangkan kasus di kecamatan lain mayoritas dari klaster Gowa.
Meski demikian, Bupati Juliyatmono tak lupa senantiasa meminta agar warga lebih waspada dan mematuhi anjuran pemerintah. Lebih lanjut dikatakan, Karanganyar terbebas dari Covid-19 mendukung aktivitas di masa New Normal. Di masa ini, akses ekonomi dilonggarkan dari sebelumnya ditutup. Paling kentara pada aktivitas berjualan PKL di pasar tumpah. Di lokasi ini, protokoler kesehatan diperketat.
"Semua penjual maupun pembeli diwajibkan mengenakan masker. Kalau ada saja yang ketahuan tidak mengenakannya, bakal ditindak dengan mencabut izin usahanya. Atau minimal disanksi tidak boleh berjualan di kesempatan berikutnya," katanya.