Lombok Barat, gatra.net - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Provinsi NTB mencatat sebanyak 501 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan pulang kampung. Untuk itu, pemerintah sudah menyiapkan beberapa sekenario untuk mengantisipasi kepulangan para pekerja migran itu. 

Sekda Lombok Barar H Baehaqi mengatakan, untuk antisipasi penularan Covid-19, dari para pekerja migran, pihaknya akan melakukan rapid test kepada setiap pekerja migran yang tiba di Lobar. 

“Kita berencana akan me-rapid test seluruh pekerja migran ini. Peralatan untuk itu kita sudah siapkan sebanyak 2.500 buah. Bahkan kita sudah siapkan skenario pemeriksaan bagi seluruh PMI tersebut pada saat pulang ke Lombok Barat” katanya Senin (18/5).

Selain melakukan rapid test, Pemkab Lobar juga telah menyiapkan dua lokasi untuk karantina jika pada akhirnya nanti hasil pemeriksaan ternyata ada yang reaktif.

Dikatakan, bagi yang non reaktif, akan dibuatkan surat pernyataan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dimana setiap Kepala Desa (Kades) akan melakukan pengawasan. Dan untuk yang reaktif akan dilakukan swab, apakah positif atau negatif.

“Masalah karantina dari segi penganggaran juga tidak sulit. Petugas kesehatan yang mengambil keputusan, terkait apa yang harus disiapkan, agar bisa bekerja dengan baik,” kata Baehaqi.