
Karanganyar, gatra.net - Merasa prihatin nasib para tenaga pendidik agama non ASN dan para tenaga harian lepas (THL) yang dipekerjakan di Madrasah Aliyah Negeri (MA), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsn) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Karanganyar membagikan paket sembako ke mereka. Sayangnya, tak semua memperoleh karena jumlahnya terbatas.
Kepala Kantor Kemenag Karanganyar, Wiharso mengatakan pihaknya hanya mampu menyediakan 165 paket. Padahal yang pantas menerimanya mencapai ratusan orang. Secara pribadi, ia meminta dimaklumi apabila pembagiannya tak bisa merata.
"Baru kali ini kita berinisiatif memberikan bantuan paket sembako ke guru agama non ASN dan para THL di sekolah madrasah. Kami prihatin dengan nasib mereka yang saat ini minim pemasukan karena sekolah juga libur. Semoga bisa sedikit membantu meringankan beban. Saya minta maaf jika tidak semua mendapatkannya," katanya dalam seremoni penyerahan bantuan sembako di aula kantornya, Jumat (15/5).
Sebelumnya, ia meminta sekolah madrasah mengusulkan nama calon penerima bantuan sembako senilai Rp200 ribu itu. Lantaran terlalu banyak yang diusulkan, sekolah madrasah diminta menyeleksinya lagi.
Selain memberikan paket sembako ke tenaga pendidik non ASN dan THL di sekolah madrasah negeri, Kemenag juga membagi uang transportasi ke mereka yang dipekerjakan di sekolah madrasah swasta. Tanpa menyebut berapa banyak penerimanya, Wiharso mengatakan per penerima dijatah Rp100 ribu.
"Di masa pandemi Covid-19 ini, kita bantu semampunya," katanya.
Masih terkait bantuan sembako dari Kemenag, paguyuban penyuluh agama ASN membagikan 105 paket ke warga terdampak Covid-19 di Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu. Penerimanya warga membutuhkan namun luput terdata bansos dari pemerintah pusat.
Ketua Pokjaluh Kemenag Kabupaten Karanganyar, Ummu Hanny Maryam mengatakan, kegiatan ini sebenarnya rutin tiap tahun. Biasanya dibarengi pengajian akbar dan buka bersama.
"Karena kondisi Pandemi ini kita buat 105 paket sembako, kita serahkan ke kelurahan Tawangmangu," imbuhnya.