Tegal, gatra.net - Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah eks Keresidenan Pekalongan, Jawa Tengah menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) dan paket sembako untuk warga terdampak Covid-19, Kamis (14/5). Penyaluran bantuan dilakukan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Agama Kota Tegal.

Bantuan tersebut terdiri dari 755 paket sembako dari Bank Indonesia yang disalurkan untuk marbot masjid dan musala serta guru TPQ dan madrasah diniyah. Kemudian 200 paket sembako untuk masyarakat dan masker untuk rumah sakit dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan se eks Keresidenan Pekalongan, serta 3.000 masker dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Tegal untuk Dinas Sosial.

Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal, Muhammad Taufik Amrozy mengatakan, penyaluran bantuan dari BI merupakan penyaluran bantuan tahap kedua.

"Tahap I kemarin APD dan masker. Ini tahap kedua berdasarkan masukan pak wali, yaitu sembako, jadi kita salurkan sembako. Kebetulan perbankan dan OJK juga menggalang bantuan juga jadi kita sama-sama serahkan," kata Taufik usai penyerahan bantuan di Balai Kota Tegal.

Menurut Taufik, bantuan dari BI yang diserahkan sebanyak 755 paket sembako senilai Rp122 juta. Dia berharap bantuan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Per paket sembako isinya ada empat macam di antaranya beras, minyak goreng dan gula pasir," katanya.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, bantuan paket sembako akan langsung didistribusikan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.

"Ini bentuk kepedulian dari BI, OJK, dan perbankan untuk masyarakat yang terdampak. Jadi saya mengucapkan terimakasih. Bantuan akan langsung kita distribusikan ke masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.