Home Kebencanaan Dana Desa Rp33 M Bantu 18 Ribu KK di Bantul Hadapi Pagebluk

Dana Desa Rp33 M Bantu 18 Ribu KK di Bantul Hadapi Pagebluk

Bantul, gatra.net - Sekretaris Daerah Pemkab Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Helmi Jamharis menyatakan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang bersumber dari dana desa turun pada lusa, Kamis (14/7). Bantuan Pemkab Bantul turun terakhir setelah semua bantuan diberikan dan menjadi bantuan 'sapu jagat'.
 
"Dari dana desa nantinya per KK akan mendapatkan bantuan Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan," kata Helmi saat menghadiri pemberian bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial di Balai Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Bantul, DIY, Selasa (12/5).
 
Helmi menyatakan, bantuan dari desa menyasar warga yang tidak masuk program bantuan pemerintah pusat seperti BLT, PKH, dan BPNT. Kriteria penerima ditentukan saat musyawarah rencana pembangunan desa khusus.
 
Musyawarah yang digelar sejak dua minggu lalu itu mengoreksi data penerima bantuan tunai dari pemerintah. Sebab data Kemensos masih mencantumkan nama ASN, TNI/ Polri, dan warga yang telah mandiri. Tahun depan, data baru ini diajukan sebagai data penerima bantuan pusat. 
 
Helmi menyatakan, bantuan Rp33,3 miliar dari dana desa akan dialokasikan ke 18.538 KK di 75 desa. Adapun bantuan pemerintah pusat diberikan ke 15.847 KK pada Selasa ini sampai Jumat (14/5).
 
Menurut Helmi, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos menyatakan 22.476 KK di Bantul berhak menerima bantuan. Namun verifikasi lapangan menghasilkan 15.847 KK yang layak mendapat bantuan. Bantuan bagi warga yang telah meninggal akan disimpan oleh Kantor Pos.
 
Adapun Pemkab Bantul sedang menghitung penerima bantuan pemkab. Warga yang sudah menerima bantuan pemerintah pusat dan desa diharapkan tidak masuk kategori penerima bantuan ini. 
 
"Bantuan dari pemkab akan diberikan di akhir. Ini adalah bantuan sapu jagat yang menyasar mereka yang tidak menerima bantuan," katanya.
 
Hari ini, di gedung Pemkab Bantul, Bupati Bantul Suharsono menyerahkan bantuan bahan pokok dan uang tunai untuk Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Bantuan ini hasil pengumpulan dana ASN Bantul.
 
"Kami memberikan paket sembako dan sejumlah uang kepada 26 keluarga dengan jumlah 42 orang," kata Bupati saat menyerahkan bantuan ke tiga penyandang disabilitas.
169