Bandar Lampung, gatra.net - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung memastikan hari ini Selasa (12/05) alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang terinstal di Laboratorium Kesehatan Daerah Lampung sudah dapat beroperasi untuk melakukan uji sample swab. Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung Arinal Djunaedi.

"Sudah dilakukan uji fungsi, besok Selasa (12/05) sudah bisa melakukan uji sampel asli dengan alat PCR ini dan bisa dilihat keakuratanya," ujar Arinal kepada wartawan saat meninjau kelengkapan Alat PCR di Labkesda Lampung, Senin, 11/05/20.

Menurut Arinal yang juga gubernur Lampung tersebut alat ini dapat memberikan kepastian teknis dalam penanganan Covid-19. "Jadi dengan adanya alat ini Lampung tidak perlu lagi kirim (sampel swab) ke Jakarta atau Palembang, nanti hasilnya sudah bisa kita ketahui dengan cepat," sambung Arinal.

Dengan hadirnya Alat PCR bantuan dari kementerian BUMN tersebut Arinal berharap dapat membantu percepatan penanganan dan memutus rantai Covid-19 di Provinsi Lampung. "Justru saya berharap alat ini tidak terpakai dengan sering, itu sama artinya tidak ada lagi Covid-19 di Lampung," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Lampung Leni Yurina mengatakan untuk awal mengoperasikan alat PCR ini, pihaknya juga telah menerima sebanyak 96 reagen dari kementerian BUMN. "Reagen kami sudah dapat dari kementerian, untuk awal ada 96 sampel reagen, untuk selanjutnya kita akan lakukan pemesanan ke pusat karena sudah ada anggaranya," ungkap Leni.

Leni melanjutkan dengan alat PCR tersebut pihaknya dapat melakukan tes terhadap sampel maksimal sebanyak 50 sampel swab dalam sehari. " Alat PCR ini bisa melakukan tes terhadap 50 sampel per hari dan hasilnya dapat diketahui 4-6 jam kemudian " katanya.

Dalam proses pengujian sampel, menurut Leni pihaknya hanya menerima sampel swab dari dinas kesehatan provinsi Lampung. "Kabupaten Kota semuanya menyerahkan ke dinas kesehatan provinsi, dan kami menerima sampel dari dinas kesehatan provinsi, jadi tidak ada pasien yang langsung datang kemari," pungkasnya.

Sementara itu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Lampung menyampaikan sampai hari Senin (11/05) pasien positif Covid-19 sebanyak 66 orang, masih dalam perawatan ada 39 orang, sudah dinyatakan sembuh sebanyak 22 orang, dan korban yang meninggal ada 5 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 89 orang, yang masih dirawat 13 orang, sudah dinyatakan negatif dan pulang kerumah ada 62 orang, dan yang meninggal dalam status PDP sejumlah 14 orang.