Home Ekonomi Pandemi Covid-19, Ekspor Udang ke Eropa dan Amerika Mandek

Pandemi Covid-19, Ekspor Udang ke Eropa dan Amerika Mandek

Cilacap, gatra.net – Pandemi Covid-19 yang kini nyaris terjadi di seluruh negara di dunia berimbas langsung ke ekspor udang ke sejumlah negara Eropa dan Amerika mandek total. Imbasnya, udang kini hanya dijual di pasar lokal dengan serapan tak seberapa.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono mengatakan komoditas udang kebanyakan memang untuk pasar ekspor dengan tujuan sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat. Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19 di Benua Biru dan Amerika ekspor terhenti. “Udang sudah tidak bisa ekspor,” katanya, Selasa sore (10/5).

Menurut dia, kondisi ini juga dipengaruhi oleh mandeknya operasional pabrik pengolahan di Jawa Barat dan Jakarta yang mini menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akibatnya, tak ada lagi udang yang terserap.

Menurut dia, kini udang lebih banyak dipasarkan di pasaran lokal. Akan tetapi, karena serapannya terbatas, harga harga berbagai jenis udang pun turun lebih dari 50 persen. Sebab, konsumsi udang Indonesia sangat terbatas. “Kan konsumen tidak bisa makan udang setiap hari. Hanya sesekali saja makan udang,” ujarnya.

Kondisi ini diperparah dengan lesunya pasar kuliner. Restoran dan rumah makan yang biasa menyediakan menu olahan udang kini mengalami penurunan omzet. Akibatnya udang menumpuk dan dijual murah.

Dia menjelaskan, beberapa jenis udang yang diekspor tersebut di antaranya adalah Udang Dogol dan Jerbung. Selain itu ada pula berbagai jenis Lobster. Seluruhnya mengalami penurunan harga yang sangat signifikan. “Lobster yang biasanya bisa dijual Rp280 ribu per kilogram sekarang paling hanya Rp150 ribu. Turunnya banyak sekali,” jelasnya.

462