
Karanganyar, gatra.net - Sejumlah komoditas sembilan bahan pokok (Sembako) mengalami kenaikan harga jelang Lebaran. Harga bawang merah paling kentara kenaikannya, harga terpantau stabil tinggi selama dua pekan terakhir.
Di Pasar Jungke Karanganyar, harga bawang merah lokal rata-rata Rp40 ribu per kilogram. Biasanya, per kilogram hanya Rp25 ribu.
Seorang penjual sembako, Yanti (40) mengatakan, kenaikan harganya tidak mempengaruhi minat beli masyarakat yang memang sudah kurang bagus selama pandemi.
"Harganya naik dua pekan ini. Meski begitu, yang dulunya beli seperempat kilo juga enggak mengurangi. Karena ini bumbu pokok masakan. Namun dibandingkan jika tidak ada corona, penjualan saya sekarang jauh berkurang," kata wanita berjilbab ini kepada Gatra.com, Minggu (10/5).
Faktor bawang merah mahal menurutnya karena sulitnya distribusi bahan kebutuhan pokok saat ini. Selain itu juga hasil panenan kurang maksimal.
"Harga hasil bumi seperti ini naik biasanya panenan enggak bagus dan distribusinya susah," katanya.
Sementara itu harga daging ayam boiler yang sempat jatuh ke level Rp22 ribu perkilogram, kini merangkak naik. Suprapti, pedagang ayam potong di Pasar Jungke mengatakan saat ini minat pembeli mulai pulih.
"Dulu memang tidak ada hajatan, sehingga penjualan daging ayam terpuruk. Mendekati lebaran, UKM mulai bergeliat. Harganya Rp28 ribu. Kulakan 30 kilo habis," katanya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Karanganyar, Martadi mengatakan pasokan sembako di pasar tradisional cukup. Harga diakuinya fluktuatif, namun masih terjangkau.
"Tidak ada yang naiknya terlampau tinggi. Masih di taraf wajar. Kami terus mengamati perkembangan di pasar. Jangan sampai terjadi penimbunan yang menyebabkan kelangkaan harga," katanya.
Disebutnya, komoditas sembako lainnya normal. Misalnya beras premium perkilo Rp 10.800. Gula pasir justru turun dari sebelumnya Rp 17 ribu menjadi Rp 15.300 perkilo. Telur ayam naik menjadi Rp 18.400, cabai rawit merah normal Rp 20.000. Bawang putih honan/kating Rp 25 ribu perkilo.
"Survei harga di lima pasar induk menunjukkan ketersediaan sembako cukup," katanya.