
Semarang, gatra.net - Politeknik Bumi Akpelni Semarang menaruh perhatiannya pada warga Tambaklorok, Semarang Jawa Tengah dengan membagikan sejumlah paket bantuan berupa sembako serta alat untuk menegah persebaran Covid-19 di daerah kampung nelayan tersebut.
Ketua promosi dalam kegiatan tersebut, Victor Wiku Widyo Bharoto mengatakan, dipilihnya Kampung Nelayan Tambaklorok lantaran kampung tersebut belum terjamah bantuan dari pihak lain. Selain itu, warga Tambaklorok yang kebanyakan adalah nelayan memiliki kedekatan dengan fokus studi Akpelni.
"Di daerah Tambaklorok ini sudah dilakukan pembangunan sebagai kampung nelayan. Banyak fasilitas baru yang dibangun pemerintah di sini. Namun masih banyak nelayan yang belum sadar betul pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di tengah pandemi saat ini," kata dia, Sabtu (9/5).
Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi kampus yang terdiri dari dosen serta para taruna. Sebanyak 25 dosen dan 10 taruna dibagi ke lima wilayah untuk melakukan sosialisasi sekaligus memberikan bantuan.
Adapun bantuan yang diberikan berupa ratusan paket sembako, tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan tangki air berkapasitas 250 liter. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan agar tidak terinfeksi virus corona.
Viktor melihat, kawasan Tambaklorok ini memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang. Hal tersebut terlihat dari fasilitas yang maju pesat, seperti jalan yang kini sudah mudah dijadikan akses, pasar yang tertata rapi, hingga kehidupan sosialnya yang sangat kental dengan nuansa bahari.
Bantuan juga pernah diberikan kepada warga kampung Tambaklorok pada 2016 lalu berupa bantalan dermaga agar kapal yang hendak bersandar terlindungi dari benturan.
Selain Tambaklorok, Akpelni juga memiliki tempat binaan lain di Jawa Tengah, seperti di Demak, Pati, Kendal dan Temanggung.