Home Kebencanaan Bupati Ende: Lacak, Cari dan Bawa Peserta Ijtima Ulama Gowa

Bupati Ende: Lacak, Cari dan Bawa Peserta Ijtima Ulama Gowa

Ende, gatra.net - Bupati Kabupaten Ende, NTT Djafar Ahmad memerintahkan untuk melacak keberadaan seluruh peserta ijtima ulama Gowa, yang berasal dari Ende, untuk dilakukan Rapid test. 

“Saya sudah perintahkan tim gugus Covid -19 untuk segera melacak, mencari dan mengumpulkan para peserta Ijtima Ulama Gowa Sulawesi Selatan. Bawa ke Posko Covid untuk dilakukan rapid test ,” kata Bupati Ende Djafar Ahmad ( 2/5)

Perintah untuk mengumpulkan para peserta Ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan setelah pihaknya mengetahui bahwa dua dari sembilan orang yang posiitif Covid -19 di Provinsi NTT adalah klaster Gowa.

“Saya kaget setelah mengetahu kalau dua dari sembilan orang positif ini alumni klaster Gowa yakni dari Manggarai Barat. Dasar ini saya perintahkan cari dan kumpulkan mereka untuk diperiksa,” tegas Djafar Ahmad.

Selain dua dari Manggarai Barat yang positif Covid -19 sebut Djafar Ahmad, lebih kaget lagi ketika mengetahui bahwa satu alumni Gowa dari Kabupaten Lembata juga reaktif sesuai hasil rapid test. Selain itu dari Kabupaten , Sikka sementara memeriksa 56 peserta Ijtima ulama itu.

“Tidak ada target besok, kalau bisa lusa untuk dapat mereka. Pokoknya harus segera cari dan dapat," ungkapnya.

Dia mengakui kepulangan para peserta Klaster Gowa tersebut ke Kabupaten Ende sebelum dibentuk Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid -19.

" Memang saat mereka pulang dari Gowa tim gugus tugas Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid -19 belum dibentuk. Namun dengan adanya kejadian di Manggarai Barat dan Kabupaten Lembata mereka saya perintahkan cari dan kumpulkan ,” tegas Djafar Ahmad.

Seperti diketahui, acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia rencananya digelar selama empat hari mulai 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020 di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Lokasi Ijtima Ulama Dunia 2020 pun disemprot dengan disinfektan.

Acara tersebut kemudian dibatalkan karena digelar di tengah pandemi Covid-19. Rencananya acara tersebut akan dihadiri sekitar 8.000 orang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Beberapa hari sebelum acara tersebut dimulai, warga negara asing dari berbagai negara terlanjur datang ke Gowa. Tercatat ada 474 WNA yang berasal dari 12 negera di dunia. Tidak hanya itu. Ribuan orang dari berbagai wiayah di Indonesia telah hadir di Gowa.

Saat itu Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta agar para WNA dikarantina agar tidak kontak erat dengan warga sebelum dipulangkan ke negaranya.

304