
Karanganyar, gatra.net - Ratusan buruh dan korban PHK Kabupaten Karanganyar, jawa tengah menerima bantuan sembako dari Polri. Paket tersebut diberikan saat Hari Buruh atau May Day di Monumen Jaten, Jumat (1/5).
"Ini bentuk kepedulian dan rasa empati kita pada teman teman buruh yang dirumahkan karena perusahaan tempat mereka bekerja terkena imbas pandemi korona," kata Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Budi Yuwono usai bersama Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi menyerahkan paket sembako kepada para buruh di pendopo Monumen Ibu Tien Soeharto.
Menurut Budi, Polri akan terus berupaya memberikan apa yang bisa dilakukan pada masa keprihatinan akibat corona. "Misalnya mendirikan dapur umum bersama TNI selama bulan Ramadan," lanjutnya.
Budi berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga situasi kembali normal dan para buruh bisa kerja untuk melanjutkan kehidupan yang sempat terpuruk. Saat membagikan sembako, ia mengobrol dengan para buruh. Ia mendapat informasi banyak diantaranya dirumahkan selama sebulan bahkan beberapa pekan.
Adapun paket sembako yang dibagikan berisi beras 5 kilogram (kg), gula pasir 2 kg, minyak goreng 1 kg, mi instan 15 bungkus, teh celup dua bungkus, satu kaleng biskuit dan masker.
"Itu merupakan gotong royong dari Unit III Satuan Intelpam Polres Karanganyar," paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Karanganyar AKBP Leganek mengimbau masyarakat agar terus menjauhi kerumunan dan tetap menjaga jarak aman saat berinteraksi.
"Jalani pola hidup sehat dan bersih serta gunakan masker saat berkegiatan di luar rumah," katanya.