Home Kesehatan Covid-19 di NTB, 227 Positif, 30 Diantaranya Sembuh

Covid-19 di NTB, 227 Positif, 30 Diantaranya Sembuh

Mataram, gatra.net - Angka kasus positif Corona di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalami peningkatan. Hingga Selasa (28/4), tercatat terdapat 227 kasus pasien positif dengan 30 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi menyatakan, mereka dinyatakan sembuh karena telah melalui pemeriksaan laboratorium atas swab sebanyak dua kali, dan hasilnya negative.

Sedangkan jumlah total kasus positif COVID-19 di NTB mencapai 227, di mana 193 orang positif dalam perawatan, 30 orang dinyatakan sembuh, empat meninggal dunia.

Sekda menambahkan, meningkatnya jumlah kasus di NTB itu, dikarenakan adanya penambahan dari Kota Mataram satu orang, Kabupaten Bima satu orang, Lombok Timur enam orang, Lombok Tengah lima orang dan Lombok Utara delapan orang. Total penambahan 21 kasus. 

Diterangkannya, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan terus melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positif.

Menurutnya, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 503 orang dengan perincian 325 orang (65 persen) PDP masih dalam pengawasan, 178 orang (35 persen) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal.

"Orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya 4.891 orang, terdiri dari 808 orang (17 persen) masih dalam pemantauan dan 4.083 orang (83 persen) selesai pemantauan. Jumlah orang tanpa gejala (OTG), yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 namun tanpa gejala, sebanyak 2.887 orang, terdiri dari 1.956 orang (68 persen) masih dalam pemantauan dan 931 orang (32 persen) selesai pemantauan,” ungkapnya.

Selanjutnya, para pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG), yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19, sebanyak 50.167 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 12.451 orang (25 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 37.716 orang (75 persen).

110