
Padang, gatra.net - Jumlah warga terinfeksi coronavirus disease (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar) terus melonjak tajam, setelah terjadi penambahan 23 orang yang dinyatakan positif Covid-19, pada Selasa (28/4).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, akibat penambahan hingga pukul 10.00 WIB hari ini, total positif Covid-19 di Sumbar menjadi 144 orang, yang sehari sebelumnya hanya 121 orang.
Penambahan angka positif Covid-19 hari ini menjadi lonjakan tertinggi dibanding dengan hari-hari sebelulmya. Semua warga yang positif Covid-19 itu berdasarkan hasil uji swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.
"Terjadi penambahan 23 orang hari ini. Namun untuk rincian secara lengkapnya dikabarkan nanti, data sedang dihimpun," kata Jasman kepada gatra.net secara tertulis di Padang.
Jasman mengatakan, penularan Covid-19 di Sumbar ini mayoritas transmisi lokal. Hal ini berbeda dengan kasus di awal-awal penyebaran virus corona di Sumbar, yang rata-rata terpapar setelah melakukan perjalanan dari luar daerah atau luar negeri.
Menurutnya, transmisi lokal ini terjadi karena adanya kontak fisik, tidak menjaga jarak, atau berinteraksi dengan orang yang terinfeksi Covid-19 sebelumnya. Faktor penyebabnya, karena tidak memakai masker, jarang cuci tangan, dan selalu keluar rumah.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang melanggar ataupun membandel terhadap protokol kesehatan dan aturan yang dianjurkan pemerintah. Khusus di Kota Padang, puluhan remaja bahkan masih balap liar, tawuran, serta bebas berkeliaran dengan memakai sepeda motor.
"Kita imbau, agar masyarakat selalu menjaga jarak fisik, jangan keluar rumah jika tidak terlalu penting. Jika terpaksa keluar rumah, harus pakai masker," ujar Jasman.