
Padang, gatra.net - Jumlah kasus warga positif coronavirus disease (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar) melonjak tajam. Terakhir Senin (27/4), terjadi penambahan jumlah 19 orang, sehingga totalnya menjadi 121 orang.
Jurus Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyampaikan, Kota Padang mendominasi pasien positif Covid-19 di Sumbar. Jumlah itu sesuai hasil uji sampel swab Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).
"Hari ini ada penambahan 19 orang, khusus di Kota Padang bertambah 14 orang yang tersebar di berbagai lokasi dan riwayat penularan," kata Jasman kepada gatra.net di Padang, Senin (27/4).
Menurutnya, hingga saat ini sudah 121 orang positif Covid-19 yang tersebar di 12 daerah di Sumbar. Seperti Kota Padang, Bukittinggi, Pariaman, Payakumbuh, Pasaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Mentawai.
Dari jumlah itu, Kota Padang mendominasi, yakni 78 orang. Hal ini mengisyaratkan agar semua warga Kota Padang lebih peduli dan patuh terhadap imbauan pemerintah, yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, menjaga kesehatan, dan tidak keluar rumah.
"Tujuh daerah kabupaten dan kota yang masih zona aman, di antaranya Kota Solok, Agam, Padang Panjang, Sawahlunto, Solok Selatan, dan Limapuluh Kota," kata Jasman.
Informasi terakhir, dari 121 orang positif Covid-19, sebanyak 23 orang dinyatakan sembuh. Namun 39 orang lainnya masih dirawat di rumah saki rujukan, 29 orang isolasi mandiri di rumah, 16 orang isolasi di tempat karantina, dan 14 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 7.654 orang, yakni 7.156 sudah dipantau, 498 orang sedang dipantau. Lalu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 338 orang, yakni 48 orang dirawat, 11 orang isolasi mandiri, dan sebanyak 385 orang sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Sementara khusus Kota Padang, terdapat 78 orang positif Covid-19, sebanyak 14 orang dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal dunia. Lalu, ODP 38 orang, PDP 112 orang yakni 21 orang negatif, Orang Tanpa Gejala (OTG) 145 orang, serta pelaku perjalanan dari area teriangkit (PPT) 2.975 orang.