
Jakarta, gatra.net - Juru bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto menyampaikan informasi terkait jumlah kasus postif coronavirus COVID-19 di Indonesia bertambah karena penyebaran yang masih terjadi.
Menurut Yuri terdapat penambahan 214 kasus baru yang diperkirakan terinfeksi sehingga totalnya adalah menjadi 9096 kasus dan kasus yang sembuh bertambah 44 kasus sehingga totalnya menjadi 1.151 kasus. "kasus meninggal bertambah 22 orang sehingga menjadi 765 orang," ujar Yuri di Graha BNPB Jakarta, Senin (27/4).
Yuri mengatakan pengujian sampel secara masif dengan pelacakan yang agresif lebih dari 75.000 tes untuk pemeriksaan antigen berbasis pada realtime PCR dan lebih dari 58 laboratorium bisa setidaknya mampu melaksanakan 10000 realtime PCR setiap harinya di seluruh Indonesia
"Pemantauan sebanyak 210.199 orang dan kasus PDP yang saat ini kita rawat dengan pengawasan adalah 19.987 orang. Seluruh provinsi telah terdampak dan 288 kabupaten kota terdampak," kata Yuri.
Yuri menambahkan banyaknya kasus meninggal ini memilki penyakit bawaan pada kelompok usia sekitar 41-60 tahun dan beberapa diatas 60 tahun diantaranyakarena hipertensi, diabetes, paru-paru baik asma maupun penyakit paru obstruksi menahun semacam bronkitis kronis.