
Semarang,gatra.net - Polda Jawa Tengah meminta 463 kendaraan dari luar daerah untuk memutar balik. Ratusan kendaraan tersebut nekat menerobos 13 pos titik pengawasan demi melangsungkan mudik Ramadan tahun ini.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar F Sutisna, mengatakan, dalam Operasi Ketupat Candi 2020 pihaknya telah melakukan penyekatan di perbatasan Jateng demi mensukseskan program larangan mudik dari pemerintah.
"Dalam Operasi Ketupat Candi, kami melakukan penyekatan di perbatasan Jawa Tengah sejak dua hari lalu atau 24 April 2020. Dari hasil itu, kami telah meminta 463 pemudik yang masuk ke daerah Jateng untuk putar balik," ujarnya, Minggu (26/4).
Menurut Iskandar, hingga hari kedua pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2020 berjalan dengan lancar.
"Hingga hari kedua belum ada kejadian yang menonjol dan seluruhnya berjalan dengan lancar dan aman. Tapi memang sempat ada pemudik yang memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat," ungkapnya.
Iskandar merinci 463 kendaraan yang diarahkan putar balik itu terseleksi di 13 pos penjagaan yakni :
1. Terminal Kecipir Brebes sebanyak 50 kendaraan
2. Exit Tol Pejagan BREBES sebanyak 49 kendaraan
3. Pos Salam Magelang sebanyak 30 kendaraan
4. Pos Prambanan Klaten sebanyak 40 kendaraan
5. Pos Bagelan Purworejo sebanyak 12 kendaraan
6. Pos Simpang 3 Ketapang Blora sebanyak 23 kendaraan
7. Pos Mergo Cilacap sebanyak 41 kendaraan
8. Pos Tawang Mangu sebanyak Karangaanyar sebanyak 14 kendaraan
9. Pos Patimuan Cilacap sebanyak 42 kendaraan
10. Pos Nambangan Wonogiri sebanyak 25 kendaraan
11. Pos Sambung Macan sebanyak 23 kendaraan.
12. Pos Jembatan Timbangan Rembang sebanyak 34 kendaraan
13. Exit Tol Sragen sebanyak 30 kendaraan