Sikka, gatra.net - Pemerintah Kabupaten Sikka membeli mobil jenasah dan ambulance gawat darurat khusus untuk Covid -19. Terobosan ini adalah yang pertama dari 22 Kabupaten/Kota di NTT. Dua mobil itu sudah tiba di Posko gugus Covid -19 Maumere, Sabtu (25 /4) 

“Jadi kami tidak saja gencar melakukan pencegahan dan melaksanakan tindakan kuratif. Tetapi juga berpikir tentang kondisi yang terburuk, seperti penanganan jenazah dan pemakamannya. Karena itu kami beli mobil jenasah dan ambulans khusus untuk menanganani Covid -19 ini ,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sikka, Petrus Herlemus, kepada gatra.net (25/4).

Kedua mobil tersebut, kata Petrus Herlemus senilai Rp 1.240.000.000, dialokasikan dari anggaran APBD Sikka. Pengadaannya juga melalui sistim penunjukan langsung sesuai SE Mendagri dan LKPP karena situasi tertentu. Kontraktor pelaksananya adalah PT Ambulance Pintar Indonesia.

“Jadi dengan pengadaan mobil jenazah khusus Covid, termasuk tempat pemakaman, bukan karena kami mengharapkan harus ada yang meninggal. Ini adalah bentuk antisipasi lebih jauh. Jika suatu saat nanti berhadapan dengan kondisi terburuk, kami tidak kewalahan,” jelas Petrus.

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan pelatihan khusus untuk petugas khususnya penanganan jenazah covid-19.

“Kami akan akan melaksanakan on the job trainning (OJT) bersama aparat TNI dan Polri di Kabupaten Sikka untuk proses pemakaman. Rencananya OJT akan dilaksanakan pada Senin (27/4) usai serah terima dua mobil khusus ini ,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, spesifikasi ambulans memiliki isolator dan filter. Perangkat tersebut untuk melindungi tenaga kesehatan ketika mendampingi pasien wabah Covid -19 . Sedangkan mobil jenazah tidak memiliki isolator. Sebab, ketika jenazah keluar dari ruangan isolasi sudah diisolasi. Mobil jenazah hanya dilengkapi kareta dan keranda.