Home Kebencanaan Semen Gresik Ditunjuk Jadi Koordinator Satgas BUMN Covid-19

Semen Gresik Ditunjuk Jadi Koordinator Satgas BUMN Covid-19

Rembang, gatra.net - PT Semen Gresik ditunjuk sebagai koordinator Satgas BUMN di wilayah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Satgas tersebut untuk mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah sebagai Bencana Nasional Nonalam. 

Kegiatan Satgas dari BUMN dimulai dari peresmian Posko Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Covid-19. Saat kegiatan itu, juga dilakukan serah terima bantuan berupa logistik dan alat pelindung diri, dari masker medis, masker kain, wastafel portabel hingga bantuan rumah karantina desa untuk penanganan Covid-19 di Rembang.

Direktur Utama PT Semen Gresik, Mukhamad Saifudin mengatakan, sebelum launching Posko Tanggap Bencana BUMN wilayah Rembang ini, perseroan sudah aktif bergerak dalam upaya penanganan Covid-19.

Bentuk kegiatannya beragam mulai dari penyemprotan disinfektan di ruas-ruas jalan di Kabupaten Rembang, bantuan tenda pemeriksaan Covid-19 di kawasan perbatasan Rembang dan lain sebagainya. Hingga pertengahan April ini, total bantuan penanggulangan Covid-19 yang dikucurkan Semen Gresik sudah lebih dari Rp1,5 miliar.

"Semangat BUMN hadir untuk Indonesia, kita hadirkan lewat posko tanggap bencana ini," kata Mukhamad Saifudin, Rabu (22/4).

Ia berharap, kehadiran Posko Satgas Bencana BUMN ini mampu berkontribusi nyata mendorong percepatan penanggulangan Covid-19 di Rembang. Pembentukan posko tingkat kabupaten yang dikoordinatori Semen Gresik ini merupakan langkah lanjutan setelah Kementerian BUMN membentuk satgas di gugus tugas wilayah Jateng. Posko tingkat kabupaten diharapkan bisa lebih memperkuat berbagai upaya penanganan Covid-19 di daerah.

Sekretariat Posko Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Covid-19 ini berlokasi di Kampus Akademi Semen Indonesia (AKSI) Rembang.

Beberapa BUMN yang tergabung disatgas itu di antaranya PT PLN (Persero), Perhutani, Telkom, Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, Bulog, Permodalan Nasional Mandiri (PNM), Jamkrindo, Pertamina, Pegadaian, Taspen dan lain sebagainya.

"Sinergi dengan Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Rembang maupun elemen lainnya akan terus kita perkuat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi bantuan APD dan logiatik untuk percepatan penanggulangan Covid-19 ini. Sebab saat ini tren kasus Covid-19 di Rembang cenderung naik.

Berdasar data, tercatat ada 525 orang dalam pengawasan (ODP), 43 pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga warga Rembang yang positif Covid-19.

"APD ini sangat bermanfaat. Dari jumlah PDP sebanyak 43 rinciannya yang dirawat di rumah sakit sebanyak 18 orang, 5 orang sudah meninggal dunia dan sisanya sembuh," kata Abdul Khafidz.

Pihaknya berharap koordinasi antara Posko Bencana BUMN Kabupaten Rembang yang dikoordinatori Semen Gresik dengan instansi yang dipimpinnya berjalan lebih sinergis. Komunikasi juga harus diperkuat agar berbagai upaya yang dilakukan tepat guna dan sekaligus tepat sasaran.

"Tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Penanganan Covid-19 ini ada tiga aspek. Yakni penyembuhan, dampak ekonomi dan dampak sosial. Mari kita bersinergi agar hasilnya lebih maksimal," ujarnya.

244