Jambi, gatra.net - Jubir Gugus Tugas Penanganan Corona di Jambi, Johansyah mengumumkan, hingga Selasa (21/4) pasien sembuh corona baru satu orang. Sebaliknya, pasien positif bertambah lima orang di wilayah itu. Total menjadi 12 orang. "Lima pasien kembali terkonfirmasi positif. 4 perempuan dan 1 laki-laki," ujar Johansyah.

Asal Kota Jambi empat orang dan Kabupaten Merangin satu orang. Tiga perempuan berusia 49 tahun dinamakan sebagai pasien 09, pasien 10 berusia 45 tahun, pasien 11 berusia 54 tahun dan pasien 12 berusia 56 tahun. "Empat orang ini sebelumnya berstatus sebagai PDP menjalani perawatan di RSUD Abdul Manap Kota Jambi," kata Johansyah.

Riwayat mereka berkaitan dengan peserta tablig akbar di Gowa Sulawesi Selatan pada bulan Maret lalu. Ada peserta dan keluarga. Satu pasien lainnya, perempuan berusia 31 tahun sebagai pasien 13 menjalani perawatan di RSUD Abunjani Kabupaten Merangin. Pasien istri dari pasien terkonfirmasi Corona sebelumnya, supir pribadi pengusaha asal Kabupaten Bungo. "Sembuh satu orang dari Kabupaten Tebo, kemarin sudah dipulangkan ke rumah untuk menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," kata Johansyah.

Asal tau saja, pasien sembuh pertama positif Corona di rawat di RSUD Tebo, yang kemudian dilarikan ke RSUD Raden Mattaher pada 18 Maret lalu. Dia Sekda Tebo, Teguh Arhadi, telah menjalani swab atau uji sampel lendir tenggorok sampai tahap empat. Dan hasilnya menunjukkan negatif corona.

Selama menghantui Jambi, corona diklaim pemerintah setempat terus mengalami penurunan. Total ODP dari 1936 kini menjadi 366 orang. PDP 69 menjadi 39 orang, yang masih menunggu uji swab sebanyak 13 orang dari Kemenkes dari total sebelumnya 22 orang.

Tersebar di Kota Sungai Penuh 6 ODP 2 PDP 1 positif, Kabupaten Kerinci 52 ODP 1 PDP 1 positif, Kabupaten Bungo 37 ODP 2 PDP 2 Positif. "Kabupaten Merangin 13 ODP. PDP mengalami penurunan 2 orang menjadi 12 orang dan 1 orang terkonfirmasi positif," kata Johansyah lagi.

Berdasarkan hasil uji swab tahap dua, dua PDP asal Merangin ini merupakan anak si pasien ke 13. Berusia 11 tahun dan 8 tahun dinyatakan negatif. Keduanya telah diizinkan pulang guna menjalani isolasi mandiri.

Lalu, Kabupaten Tebo 7 ODP 0 PDP 0 positif 1 orang sembuh. Kabupaten Sarolangun 0 ODP 0 PDP 0 positif. Kabupaten Batanghari 13 ODP 0 PDP 0 positif. Kabupaten Tanjung Jabung Barat ODP 82 1 PDP 1 positif. Kota Jambi 202 ODP 14 PDP 6 positif. Kabupaten Muaro Jambi 34 ODP 7 PDP 0 positif dan Tanjung Jabung Timur 0 ODP 1 PDP 0 positif.

"Kami juga telah merapid test 8 orang warga Batanghari melakukan kontak tracing dengan pasien tabliq akbar Gowa. 7 negatif dan 1 positif lagi menjalani perawatan di RSUD Hamba Muara Bulian Batanghari berstatus orang tanpa gejala (OTG)," ucap Johansyah.