
Sikka, gatra.net - Pemerintah Kabupaten Sikka menyiapkan Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Swab untuk pasien Covid -19.
“Kami telah mempersiapkan Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela. Laboratoriumnya sudah selesai dibangun, tinggal Alkesnya saja yang masih dalam proses pengiriman,” kata Bupati Sikka, Roby Idong, Selasa (21/4).
Dia menegaskan pemilihan rumah sakit katolik milik Susteran itu sudah dibahas bersama tim gugus Covid -19 Kabupaten Sikka. Karena rumah sakit tersebut memiliki sarana, fasilitas terbaik.
“Ini rumah sakit swasta terbesar bahkan tertua di Pulau Flores. Tertib dan memberikan pelayanan terbaik saat ini. Karena itu tim gugus memilih rumah sakit ini ,” kata Roby Idong.
Dengan adanya pemeriksaan pemeriksaan PCR dan Swab untuk pasien Corona Covid -19 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela ini, jelas Roby Idong, akan mempercepat proses pemeriksaan sampel swab, bagi pasien.
“Kalau Laboratorium sudah difungsikan saya rasa kesulitan kami bisa teratasi. Langsung pemeriksaan dan dua jam kemudian hasilnya sudah bisa diketahui ,” katanya.
Bupati menambahkan, selain mempersiapkan laboratorium di RS Santa Elisabeth Lela, pihaknya juga sudah mempersiapkan 19 ruang isolasi di RSUD T.C. Hillers Maumere. Selain itu di 25 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sikka, masing –masing juga sudah siapkan dua ruang isolasi.
"Jadi saat ini kami tidak mengalami kendala menghadapi Covid -19 ini. Kecuali masih ada kekurangan sebagian APD. Sudah ada pengadaan dan sekarang dalam proses pengiriman," tandasnya.