Home Kebencanaan Lampung Siapkan Laboratorium dengan Alat PCR

Lampung Siapkan Laboratorium dengan Alat PCR

Bandar Lampung, gatra.net - Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung akan segera menyiapkan laboratorium kesehatan daerah dengan kelengkapan alat polymerase chain reaction atau PCR untuk menunjang percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Lampung. Alat PCR tersebut didapatkan dari Kementerian BUMN dan dijadwalkan akan tiba akhir April ini.

"Kita memang akan mendapatkan alat PCR dari kementerian BUMN, untuk kedatangan alat itu saat ini sedang dipersiapkan laboratorium kesehatan daerah sesuai dengan syarat-syarat yang ada," ungkap juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Reihana kepada wartawan, Senin , 20/04/20.

Reihana menjelaskan salah satu syarat tersebut yakni laboratorium harus memiliki ruangan dengan tekanan negatif. "Ruangan bertekanan negatif saat ini sedang disiapkan, termasuk juga ketersediaan reagen dan ekstraksi RNA, dan Alhamdulillah kami sudah memiliki BSC kabinet untuk pengambilan swab agar terhindar dari penularan," jelas Reihana.

Menurut Reihana pada umumnya alat PCR memiliki keakuratan yang tinggi untuk melihat hasil pemeriksaan Swab. "Keakuratan nya sangat tinggi mendekati 100 persen, dan PCR ini juga bisa melakukan 96 tes dalam sekali running dalam waktu 90 menit," sambung Reihana.

Selain akan mendatangkan alat PCR untuk kebutuhan pemeriksaan Swab, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung juga akan kembali memesan 5000 APD untuk kebutuhan di rumah sakit. "Saat ini kami juga sedang berproses untuk pemesanan lebih kurang 5000 APD, dalam waktu dekat APD ini akan tiba di Lampung," katanya.

Sementara itu terkait perkembangan Covid-19 di Lampung, Reihana menjabarkan sampai saat ini ODP di Lampung mencapai 2.848 orang. "Yang sudah selesai pemantauan ada 2.188 orang, dan yang masih dalam pemantauan berjumlah 659 orang, dan yang meninggal dalam status ODP ada 1 orang," bebernya.

Sedangkan untuk PDP di Lampung bertambah menjadi 52 orang, yakni 14 orang masih diisolasi dirumah sakit, dan 33 orang PDP sudah dinyatakan hasilnya negatif dan bisa dipulangkan. "Ada 5 orang yang telah meninggal dalam status PDP," kata Reihana.

Sementara itu untuk kasus yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19, Reihana mengatakan kasus bertambah menjadi 26 kasus positif. "Untuk kasus positif saat ini rumah sakit rujukan masih merawat 11 orang, sedangkan yang telah sembuh ada 10 orang, dan yang telah meninggal berjumlah 5 orang," pungkasnya.

331