
Toba, gatra.net - Pemerintah Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membagikan sembako bagi warga yang terdampak Corona Virus Disaese (Covid-19). Sembako diserahkan kepada warga di Desa Sangkar Nihuta, Balige, Rabu (15/4).
Bupati Kabupaten Toba, Darwin Siagian mengatakan, bantuan akan diserahkan secara bertahap. Sembako akan didistribusikan kepada warga di seluruh kecamatan. Pemkab juga akan terus melakukan pendataan dan validasi sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
"Mereka yang benar-benar butuh dibantu yang diprioritaskan mendapat bantuan. Pada tahap pertama, Pemkab Toba menyalurkan bantuan kepada 1.206 Kepala Keluarga yang tersebar di 6 Kelurahan di se-Kecamatan Balige," jelas Bupati.
Penerima bantuan sembako, kata dia, diutamakan bagi mereka yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19. Bantuan akan diberikan selama 3 bulan, sambil dievaluasi sesuai kondisi kedepannya.
Dalam kesempatan ini, Darwin mengklarifikasi info yang beredar. Kata dia, tidak ada niat Pemkab Toba untuk membagikan bahan pangan kadaluarsa. Pemkab Toba berusaha bertindak cepat untuk membantu warganya, namun dalam pelaksanaannya ternyata ada Human Error. Oleh karenanya Bupati atas nama Pemkab Toba menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan tersebut.
"Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi, agar tidak terjadi lagi. Bagi warga yang menerima bahan pangan kadaluarsa agar segera melaporkannya untuk diganti oleh pihak penyedia barang. Kepada tim pengawasan dan peredaran barang akan melaksanakan monitoring barang kadaluarsa," katanya.
Kepada masyarakat, Bupati mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat tidak menaruh kecurigaan atas kekurangan ini. Dikatakanya, apa yang telah dilaksanakan ini merupakan niat baik Pemkab Toba untuk membantu warga yang terdampak covid-19.