
Semarang, gatra.net - Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat sebanyak 363 orang di wilayahnya dinyatakan masuk dalam daftar orang tanpa gelaja (OTG) atau asimtonatis Virus Corona.
"Sebenarnya orang tanpa gejala atau asimtomatis virus Corona itu banyak tapi kebanyakan mereka tidak sadar karena tidak ada gejala yang mengarah pada Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Rabu (15/4).
Ia meyakni, keberadaan ratusan orang tanpa gejala ini timbul karena telah melakukan kontak dengan pasien Covid-19 tanpa mereka sadari.
"Ini seperti fenomena gunung es. Jadi banyak yang tidak sadar bahwa sebenarnya orang orang tanpa gejala inilah yang berpotensi menyebarkan Virus Corona tanpa ia sadari," ucapnya.
Untuk menghadapi fenomena ini, ia meminta kepada masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien terjangkit virus Corona atau datang dari zona merah Covid-19 seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, atau daerah Jawa Barat lainnya segera melaporkan diri
"Saya minta masyarakat yang baru pulang dari daerah zona merah atau merasa pernah melakukan kontak dengan pasien Covid-19 tolong jujur. Jangan sampai kejadian seperti di Grobogan terulang kembali karena tidak adanya kejujuran dan membuat tenga medis merugi," tegasnya.
Untuk diketahui, hingga Rabu (15/4) sore tercatat kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 233orang. Dari jumlah itu, 162 orang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, 33 orang dinyatakan sembuh, dan 38 orang lainnya meninggal dunia.