Home Kesehatan Alat Kesehatan di RS Rujukan Covid-19 Perlu Ditingkatkan

Alat Kesehatan di RS Rujukan Covid-19 Perlu Ditingkatkan

Surabaya, gatra.net - Rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur semakin meningkatkan fasilitas kesehatan untuk penanganan pasien yang terpapar Covid-19 . Kini, ada 77 dari 85 rumah sakit rujukan Covid-19 se- Jawa Timur yang telah memiliki ventilator di tiap ruang isolasi tekanan negatif.

Kemudian, ada sebanyak 270 ruang isolasi tekanan tanpa ventilator yang siaga merawat pasien Covid-19 di 77 rumah sakit tersebut. Selain itu, sebanyak 540 ruang isolasi tanpa tekanan negatif yang juga siap merawat pasien Covid-19.

Direktur Utama RSU dr. Soetomo Joni Wahyuhadi mengatakan, kelengkapan fasilitas di sisa rumah sakit rujukan itu harus terus ditingkatkan. Sebab, jumlah rumah sakit yang telah memiliki fasilitas tersebut, dibanding angka Pasien Dengan Pengawasan (PDP) yang mencapai 1,498 orang, masih tergolong sedikit.

"Ketersediaan rumah sakit ini dibanding dengan jumlah PDP, jauh lebih kecil. Nah ini perlu ditingkatkan. Tidak semua PDP dan ODP, masuk rumah sakit. Karena ciri klinisnya bisa mendadak berubah," kata Joni di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (14/3).

Joni melanjutkan, meski jumlah fasilitasnya tergolong minim jika dibandingkan dengan jumlah pasien, sudah ada pemetaan lokasinya. Selain itu, semua PDP dan Orang Dalam Pengawasan (ODP), menyimpan nomor telepon dokternya masing-masing.

Sehingga, para PDP dan ODP dapat langsung menghubungi dokter dan memeriksakan diri ke rumah sakit, jika sewaktu-waktu mengalami perubahan gejala klinis. Tak hanya pasien Covid-19, Joni juga mengingatkan masyarakat agar memanfaatkan situs radarcovid19.jatim.go.id untuk melihat rumah sakit mana saja yang menjadi rujukan.

Pada situs tersebut, akan menampilkan semua daftar rumah sakit rujukan, lengkap dengan nomor kontaknya. "Ini salah satu upaya kami untuk memberikan treatment secara cepat,"kata Joni.

Sebagai informasi, jumlah warga Jawa Timur yang terpapar Covid-19 semakin meningkat. Tercatat, sebanyak 474 orang dinyatakan positif Covid-19 atau bertambah 36 sejak Senin (13/4).

Dari angka tersebut, 81 pasien dinyatakan sembuh dan 45 pasien lainnya meninggal. Sementara itu, jumlah PDP tercatat sebanyak 1,498 pasien. Sedangkan jumlah ODP-nya, tercatat sebanyak 14,931 orang.

395