Denpasar, gatra.net - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangaan Provinsi Bali, I Wayan Jarta menyatakan, beberapa industri dan tenaga kerja terdampak Pandemi Covid-19.

Dari total 104,417 orang  tenaga kerja di 14 industri di Provinsi Bali, terdapat 5,221 orang terdampak. Yang mana data tersebut bisa saja berubah satiap saat, ditengah adanya wabah virus Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini.

"Dari data total jumlah tenaga kerja yang terdampak tersebut ada yang di rumahkan serta ada juga yang di PHK. Yang mana data tersebut besar kemungkinan akan terus bergerak,"katanya di Denpasar, Jumat,(10/4).  

Jarta mengatakan, keiatan ekspor dan impor di tengah Pandemi virus Corona juga mengalami penurunan. Karena, masih dalam situasi tanggap darurat, yang belum bisa diketahui sampai kapan akan berlangsung kondisi ini.

"Yang jelas banyak Komudity ekspor kita (Provinsi Bali) yang di cancel, dikarenakan ada kebijakan negara tujuan dalam menanganin penyebaran covid-19 ini," ucapnya.