Home Kebencanaan Penanganan Covid-19 di Bali Dipusatkan di RS PTN UNUD

Penanganan Covid-19 di Bali Dipusatkan di RS PTN UNUD

Denpasar, gatra.net - Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana (RS PTN UNUD) akhirny dijadikan sebagai Pusat Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid)-19 dan telah beroperasi mulai 7 April 2020. Sebanyak 9 kamar telah siap untuk merawat pasien positif virus ini.

RS PTN UNUD juga sedang menyiapkan sebanyak 40 kamar dengan 65 tempat tidur untuk pasien positif dan sebanyak 32 kamar yaitu 1 kamar dengan 1 tempat tidur untuk PDP. Selain itu, juga disiapkan dokter spesialis, dokter umum, dan perawat sesuai kebutuhan.

"Penanganan Covid-19 di RS PTN UNUD didanai dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2020," kata Gubernur Bali, Wayan Koster, yang juga Ketua Gugus Tugas Pelaksana Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali di Denpasar, Rabu malam (8/4).

Menurutnya, dengan mulai difungsikannya RS PTN UNUD, maka pasien PDP dan pasien positif COVID-19 yang baru tidak lagi dirawat di RSUD kabupaten atau kota, agar penyebaran Covid-19 semakin terkendali. Sedangkan pasien positif yang berat akan dirawat di RSUP Sanglah.

"Dengan demikian bisa kita lokalisir dan tidak jadi beban kabupaten atau kota di Bali," Wayan Koster.

Sedangan untuk penyediaan perlengkapan Covid-19, sampai saat ini masih memadai. Misalnya, Alat Pelindung Diri (APD) bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 12.500 unit, telah dibagikan kepada semua RS Rujukan sebanyak 12.300 unit dan masih tersedia sebanyak 200 unit.

Selain itu, lanjut Wayan Koster, pengadaan sendiri sebanyak 4.000 unit belum semua sampai dan Rapid Test Kit bantuan BNPB sebanyak 12.200 buah, akan ditambah lagi oleh BNPB sebanyak 5.000 Kit

"Telah dibagikan kepada semua RS Rujukan. Sudah dipakai untuk Rapid Test PMI sebanyak 6.174 Kit. Masih tersedia sebanyak 650 Kit. Pengadaan sendiri sebanyak 4.000 Kit [baru datang 200 Kit]. Sedang menunggu kedatangan bantuan dari Pihak Ketiga [Temasek, Singapura] sebanyak 20.000 Kit. Sudah tiba dan sedang diproses di Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.

Wayan Koster manambahkan, untuk masker ada bantuan dari BNPB sebanyak 37.500 buah dan masker N95 dari Ex Gunung Agung sebanyak 24.960 buah. 

171