Home Ekonomi Corona Menerjang, Investasi di Riau Seret

Corona Menerjang, Investasi di Riau Seret

Pekanbaru, gatra.net - Gelontoran investasi yang masuk ke Riau pada triwulan I mengalami penurunan. Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Penanaman Modal Satu Pintu (DPMSP) Provinsi Riau, Elly Wardani.
 
Menurut Elly penurunan investasi tersebut merupakan hal wajar di tengah pandemi Covid-19. Hanya saja ia enggan merincikan berapa persen penurunan investasi yang sedang terjadi. 
 
"Kalau untuk investasi memang dari pelaporan triwulan I 2020 menurun. Wajar, selain karena suasana pandemi, kami juga belum bisa sosialisasi pelaporan online singel submissions (OSS)," jelasnya kepada gatra.net, Rabu (8/4). 
 
investasi yang menurun tersebut seiring respon sejumlah negara yang memilih membatasi kegiatan untuk meredam sebaran Covid-19. Di samping itu, pelaku usaha juga dalam posisi wait and see. Jika pandemi Corona ini terus berlanjut, beberapa bulan ke depan dikhawatirkan  investasi ke Riau anjlok terlalu dalam selama tahun 2020.
 
Sebagai perbandingan, realisasi investasi pada Januari-Desember 2019, Riau berada di peringkat pertama dari 10 provinsi di Sumatera, yakni sebesar Rp41, 80 triliun. Dari jumlah tersebut  Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang masuk ke Riau senilai Rp26,29 triliun. Sementara itu, untuk Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp15,5 triliun.
 
Adapun, sektor industri kimia dan farmasi berada diurutan teratas nilai investasi terbesar di Riau dengan nilai Rp7, 276 triliun (107 proyek). Kemudian sektor kehutanan dengan investasi Rp7, 116 triliun (2 proyek). Tempat ketiga, berasal dari sektor konstruksi sebesar Rp6,950 triliun ( 62 proyek), lalu industri makanan dengan 326 proyek dan nilai investasi Rp5,45 triliun, serta industri kertas dan percetakan Rp4,65 triliun lewat 56 proyek.
122