Home Ekonomi Bulog Banyumas Target Serap 29 Ribu Ton Beras

Bulog Banyumas Target Serap 29 Ribu Ton Beras

Banyumas, gatra.net – Perum Bulog Subdivisi Regional (Subdivre) IV Banyumas menarget menyerap 29 ribu ton setara beras pada masa panen musim tanam pertama (MT 1) 2020 ini. Kepala Bulog Subdivre IV Banyumas, Dani Satrio mengatakan Bulog mulai menyerap beras dan gabah mulai April ini. Sebab, sejak pertengahan Maret 2020 lalu, empat kabupaten yang menjadi wilayah kerja Bulog Subdivre IV sudah mulai panen.

Empat kabupaten tersebut meliputi Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Cilacap dan Purbalingga. Di keempat kabupaten ini, Bulog memiliki mitra yang siap untuk mulai menyerap gabah dan beras petani. “Targetnya 29 ribu ton pada panen pertama,” ucapnya.

Dia menjelaskan, serapan gabah yang dilakukan Bulog ini dilakukan untuk memperkut cadangan pangan di wilayah ini. Selain itu, Bulog menyerap gabah sebagai salah satu upaya stabilisasi harga, baik di tingkat petani maupun di pasaran.

Dani optimis target serapan gabah aka terpenuhi. Pasalnya, empat kabupaten di wilayah eks-karesidenan Banyumas ini dikenal sebagai lumbung pangan nasional. Bahkan, beras dan gabah dari wilayah ini juga dijual hingga keluar daerah. “Ya, terutama kalau Cilacap dan Banyumas adalah lumbung pangan Jawa Tengah dan nasional,” katanya.

Terkait ketahanan pangan di Banyumas Raya, Dani menyebut dalam kondisi aman. Bahkan, tanpa ditambah dengan serapan panen MT 1 ini sekali pun, cadangan beras Banyumas aman sampai usai lebaran Idul Fitri. “Cadangan beras kita sampai bulan puasa sampai lebaran aman. Sudah diperhitungkan,” ucapnya.

Dia pun menjamin Bulog akan siap melakukan operasi pasar jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Operasi pasar akan dilakukan jika terjadi kelangkaan bahan pokok yang berakibat kepada melonjaknya harga.

179