Home Kesehatan Tim Pakar : Penyemprotan Disinfektan Hanya Untuk Benda Mati

Tim Pakar : Penyemprotan Disinfektan Hanya Untuk Benda Mati

Jakarta, gatra.net - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menuturkan bahwa ada hal-hal yang harus diperhatikam masyarakat jika ingin menggunakan disinfektan dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19. Ada pembatasan penggunaan atau penyemprotan disinfektan, sebab penggunaannya hanya boleh untuk barang atau benda mati.

 

"Kami tidak menyarankan penyemprotan disinfektan untuk tubuh manusia," Jelas Wiku dalam Konferensi Pers di Kantor BNPB, Minggu (6/4). Baca juga: Penyemprotan Disinfektan Amankah untuk Tubuh Manusia?

 

Menurut Wiku, Pembatasan itu juga telah sesuai dengan apa yang dituangkan dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Surat Edaran Kemenkes yang dimaksud adalah Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor: HK.02.02/III/375/2020 tentang Penggunaan Bilik Disinfeksi Dalam Rangka Pencegahan Penularan Covid-19. Dalam SE tersebut, pertimbangan yang di sampaikan karena Disinfeksi dilakukan untuk menghilangkan mikroorganisme kecuali spora bakteri di permukaan benda mati.

Disinfeksi dilakukan terhadap berbagai permukaan seperti lantai, dinding, pakaian, ruangan, dan alat pelindung diri (APD). Namun, saat ini pada penggunaan Bilik Disinfeksi dipublik, dilakukan masyarakat untuk mendisinfeksi permukaaan yang tidak tertutup, pakaian, dan barang-barang yang digunakan oleh manusia.  Baca juga: Cuka Bisa Jadi Desinfektan Alternatif, Begini Cara Buatnya

Selain itu, cairan disinfeksi yang digunakan adalah Larutan pemutih, Klorin dan sejenisnya, Etanol 70 persen, Amonium kuartener, Hidrogen peroksida. Disinfektan tersebut biasa digunakan untuk mendisinfeksi ruangan dan permukaan seperti lantai, perabot, peralatan kerja, pegangan tangga, moda transportasi, dan lain sebagainya. "Sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan, Kami tidak menganjurkan pemakaian bilik disinfektan," tutur Wiku.

 

Sehingga, dirinya menyarankan agar masyarakat untuk mengikuti dua mekanisme pertahanan yang bisa dilakukan dalam mencegah penyebaran Virus Covid-19. Pertahanan pertama paling depan dalam pencegahan adalah dengan penggunaan masker dan rajin mencuci tangan. Baca juga: Tim Pakar Sampaikan 2 Solusi Terbaik Tangani Covid-19

 

"Pertahanan kedua adalah dengan menjaga kebersihan tubuh, dengan mandi setelah bepergian, mencuci baju, membersihkan permukaan barang, dengan disinfektan," pungkasnya.

 

 

 

 

 

456