

Karanganyar, gatra.net - Aktivitas petani di masa panen raya padi dikhawatirkan rawan menyebarkan Coronavirus (Covid-19). Sehingga, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) perlu lebih ditingkatkan masyarakat.
Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Karanganyar Disa Ageng Aliven mengatakan, dirinya mengerahkan anggotanya di komando inti (Koti) Desa Kebak untuk menyemprot disinfektan perkampungan para petani.
Mayoritas penduduknya yang bercocok tanam, saat ini sedang ramai-ramai ke ladang. Mereka menebas tanaman padi yang sudah cukup umur untuk dipanen. Wabah korona seakan tidak menyurutkannya beraktivitas rutin tersebut. Setelah tanaman ditebas, lalu dirontokkan. Physical distancing sulit dilakukan petani tradisional dalam menyelesaikan pekerjaan itu.
"Penyemprotan ini paling tidak menyeterilisasi rumah dan perkampungannya dari kuman penyakit. Warga diimbau setelah pulang dari ladang supaya mandi sebelum masuk ke rumah," kata Disa kepada wartawan di sela penyemprotan disinfektan, Minggu (5/4).
Belasan anggota PP koti Desa Kebak menyemprot jalanan, gapura hingga kandang dan teras rumah kampung itu. Masing-masing personel memanggul tangki semprot berisi 14 liter disinfektan.
Lebih lanjut Disa Mengatakan dirinya juga membagikan hand sanitizer serta masker muka ke warga. Ia juga mengimbau mereka tidak ke luar rumah kecuali keperluan mendesak, demi memutus rantai penyebaran virus korona.
Kegiatan penyemprotan ini telah dilakukan ke 30 kampung/dusun hingga Minggu (4/4). Ia menghitung permintaan dari masyarakat untuk penyemprotan disinfektan hingga 50 lokasi.
"Kita ajak anggota bergotong-royong. Iuaran beli disinfektan lalu dilakukan penyemprotan. Jika hasilnya efektif, akan terus kita lakukan," katanya.
Kepala Dusun Simokidul, Suratno mengatakan karantina wilayahnya atau lockdown tidak perlu dilakukan.
"Cukup saling mengingatkan saja. Demi kesehatan bersama. Sering-sering cuci tangan pakai sabun. Di sini ada 1 PDP tapi sudah sembuh dari RS Dr Moewardi. Ada seorang pekerja pulang dari Jakarta juga sudah diminta isolasi mandiri 14 hari," ujar dia.