
Semarang,gatra.net - 1.200 titik zona merah penyebaran Virus Corona atau Covid19 di seluruh Jawa Tengah menjadi fokus penyemprotan disinfektan oleh personel gabungan dari TNI/Polri, pemadam kebakaran, BPBD, dan para relawan
Di Kota Semarang sendiri, petugas gabungan melakukan penyemprotan secara merata mulai dari jalan protokol, kawasan simpang lima, tempat wisata hingga perkampungan warga.
Bahkan para pejabat mulai dari Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu tak sungkan ikut dalam prosesi ini.
Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan kegiatan ini merupakan sebuah ikhtiar guna memutus peredaran virus corona terutama di kawasan yang menjadi zona merah.
'Hari ini kami kerahkan tak kurang dari 7300 personel gabungan yang akan meyemprot 1200 titik zona merah Covid19 di seluruh Jawa Tengah,' ujarnya, Selasa (31/3).
Demi mensukseskan kegiatan ini, katanya, pihaknya juga mengerahkan beberapa mobil taktis seperti water cannon hingga mobil pemadam kebakaran di jalan-jalan protokol.
'Kami kerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya terbaik yang kami miliki termasuk pelibatan mobil mobil taktis yang mempermudah penyemprotan disinfektan ini,' jelasnya.
Selain melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan, pihaknya juga melakukan pendataan bagi setiap pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah demi menekan penyebaran Covid19
'Kita wajibkan setiap pemudik yang datang ke Jawa Tengah untuk mengisi formulir tentang data diri dan riwayat kesehatannya. Hal ini dilakukan guna mempermudah tracking jika ada hal buruk yang terjadi,' tandasnya.