
Palembang, gatra.net – Juru Bicara (Jubir) Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Virus Corona atau Coronavirus Disease (Covid)-19, dr Yuwono, memprediksi puncak kasus Covid-19 terjadi pada bulan Mei mendatang. Ini dilihat dari siklus virus yakni selama 3 bulan.
Yuwono mengatakan, dilihat dari siklusnya, virus tersebut akan bertahan selama 3 bulan ke depan. Seperti contoh di Tiongkok, kasus ini terjadi pada Desember, kemudian bulan Maret menurun drastis. Sedangkan di Sumsel, kasus ini diketahui pada awal Maret. Karena itu, ia memprediksi puncak kasus Covid -19 di Sumsel terjadi pada Mei mendatang.
“Kami harap di Mei mendatang kasus Covid-19 ini sudah tidak ada atau 0 kasus,” katanya saat memberikan keterangan pers di Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, Minggu (29/3).
Ia menyampaikan, terjangkitnya penyakit baik karena bakteri maupun virus, penyembuhannya disebabkan oleh beberapa faktor yakni 50% prilaku masyarakat, 20% imunitas, 20% sanitasi, dan 10% layanan masyarakat.
Artinya, lanjut Yuwono, kelengkapan alat pelindung diri (APD) sangat sedikit pengaruhnya baik penyembuhan maupun penyebarannya. Sedangkan yang terbesar yakni prilaku masyarakat, di antaranya stres dan kecemasan.
“Jadi kami mengimbau untuk mengelola prilakunya dengan baik, jangan terlalu stres dan cemas,” terangnya.
Sedangkan untuk rapid test atau tes cepat, menurutnya, merupakan langkah pencegahan secara cepat untuk mengetahui seberapa pengaruh orang yang memiliki kontak dengan pasien. Namun, rapid test ini hanya 60% tingkat akurasinya. Karena, menggunakan rapit test antibody.
“Jadi pastikan cukup tidur, cukup makan, bergerak, dan tentunya berpikiran positif,” katanya.
Ia menambahkan, jumlah Orang Dalam Oemantauan (ODP) di Sumsel saat ini sebanyak 715 orang. Rinciannya, sejumlah 160 orang telah selesai dipantau dan 555 dalam proses pemantauan. Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni sebanyak 31 orang, terdiri 24 orang proses pengawasan dan 7 orang selesai pengawasan.
“Yang positif Covid-19 sebanyak 2 orang. Pasien diketahui telah meninggal dunia Senin lalu,” katanya.