
Mataram, gatra.net - Seorang pasien berinisial IMS (55) warga Karang Madain, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang sempat mendapatkan perawatan dan sempat diisolasi di RSUD Provinsi NTB, akhirnya meninggal dunia pada Sabtu, (28/3) sekitar pukul 16.30. Wita dihadapan keluarga dan para medis di RSUD Provinsi NTB.
“IMS masuk IGD RSUD Provinsi NTB pada Rabu (25/3) lalu. Pasien diantar oleh keluarga dari salah satu Rumah Sakit swasta di Kota Mataram. Laporan keluarga, pasien memiliki riwayat diabetes melitus, jantung dan hipertensi. Pasien masuk ke RSUD dalam kondisi lemah dan ditangani secara intensif oleh tim medis RSUD," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB Ahsanul Khalik di Mataram, Minggu (29/3).
Menurut mantan Kepala Dinas Sosial NTB ini, pada Sabtu, (28/3), kondisi pasien semakin lemah, sehingga dokter penanggung jawab bersiaga dan memantau kondisi pasien secara seksama. Dan pada pukul 16.30 Wita pasien dinyatakan meninggal di RSUD Pemprov NTB.
Lebih jauh ia menegaskan pasien sesungguhnya tidak memiliki riwayat melakukan perjalanan ke daerah pandemi COVID-19. Meskipun demikian, tim medis tetap melakukan pengambilan swab dan saat ini Pemda masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Litbangkes Kemenkes RI.
Ahsanul Kjalik tidak menampik, jika saat ini tengah ramai kasus COVID-19 dan tanda awal dari pasien dalam kondisi lemah dan keluhan sesak nafas, maka pihak RSUD Provinsi sesuai dengan SOP mengambil langkah melakukan isolasi
Karena itu Ahsanul Khalik berharap agar masyarakat tidak berspekulasi apalagik mengambil kesimpulan sendiri dan menyebarkaninformasi yang kurang valid dan tak bisa dipertanggungjawabkan kebenanarannya dengan menyebut pasien meninggal karena COVID-19, terlebih pasien tidak pernah atau tidak punya riwayat bepergian dan tidak punya riwayat kontak juga dengan penderita COVID- 19.
“Kami dari Pemprov NTB berharap agar semua pihak tetap tenang dan bersabar menunggu hasil resmi dari laboratorium Litbangkes Kemenkes RI,” kata Ahsanul Khalik.
Ahsanul Khali mengingatkan masyarakat utuk tetap mengikuti petunjuk yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, terkait pencegahan Covid-19 ini. Caranya dengan selalu mencuci tangan, jaga jarak (physical distancing), jalankan pola hidup bersih dan sehat, konsumsi vitamin, tetap di rumah, jauhi keramaian dan jangan termakan berbagai isu dan informasi hoaks.