
Mataram, gatra.net - Pemerintah Provinsi NTB, Pemkot Mataram bersama jajaran TNI/Polri melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas publik dan tempat-tempat keramaian seperti pasar, pertokoan dan lainnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas semua pihak untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 masih menghantui dunia saat ini.
Upaya penyemprotan ini dilakukan sejak Jumat hingga Sabtu (28/3) ini di sejumlah pasar di Kota Mataram. Seperti pasar Cakranegara, pasar Pagesangan , pasar Karang Jasi, pasar Rembiga dan pasar lainnya yang biasanya menjadi kerumunan banyak orang.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, bahwa pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah akan lebih maksimal jika masyarakat ikut berpartisipasi dengan tetap mengikuti aturan yang ada. “Yang paling utama adalah waspada, hati-hati, karena virus Corona itu telah berada di sekitar kita. Oleh karena itu, penyemprotan disinfektan ini sangat diperlukan,” kata Gubernur di Mataram, Sabtu (28/3).
Gubernur menekankan, bagaimana masyarakat tidak cemas dan takut berlebihan terhadap pandemi ini. Ia meminta masyarakat untuk waspada dan menjalani hidup dengan penuh kebersihan. “Jangan sampai masyarakat menjadi sakit justru karena katakutan dan kekhawatiran yang berlebihan,” tukasnya.
Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas dan relawan yang ikut dalam kegiatan penyemprotan ini. Ia berharap masyarakat menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan. “Kepada masyarakat agar tetap waspada, hati-hati, di sisi yang lain, kita juga harus menyadarkan masyarakat agar tidak cemas, tidak takut, dan tetap menjaga kebugaran tubuh,” ungkap Zul sapaan akrabnya.
Assisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang menjelaskan, bahwa kegiatan penyemprotan dan sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari virus corona. Ia meminta masyarakat untuk mentaati imbauan pemerintah agar terhindar dari pandemi ini. “Kami ajak masyarakat ikut berjuang untuk melawan COVID-19 ini, tetap jaga jarak (phisycal distancing). Ini penting karena kita ingin kehidupan kita berlanjut. Kota Mataram dapat menjadi pionir dalam pencegahan wabah virus Corona ini.