
Pati, gatra.net - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Belum bisa dipastikan apakan pasien tersebut, meninggal karena Covid-19 atau penyakit lain, karena sampai saat ini tes swab belum keluar.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pati, Suharyono mengatakan, PDP tersebut merupakan mahasiswa berusia 23 tahun dan lepas pulang dari Jakarta pada Januari silam.
"Pada 20 Maret lalu, dia dirawat di RS Fastabiq. Kemudian dirujuk di RSUD Ketileng Semarang, status PDP," ujarnya saat dikonfirmasi gatra.net melalui sambungan telepon, Kamis (26/3).
Ia menjelaskan, sampel swap PDP asal Kecamatan Wedarijaksa itu sudah dikirim ke laboratorium Jakarta. Hanya saja, pasien keburu meninggal dunia sebelum hasil tes keluar.
"Belum bisa pastikan kapan hasil lab keluar, kita masih menunggu. Karena indikasinya mengarah ke situ, untuk pemulasannya sesuai Protap yang berlaku," terang Sekda Pati itu.
Selain menjadi PDP, pasien diketahui memilki riwayat sakit paru. Sehingga pihaknya belum berani berkata banyak, tetapi langkah kewaspadaan SOP pemulasaran tetap diberlakukan.
"Tracking kontak sudah pasti, pihak keluarganya menjadi ODP dan kami minta untuk karantina pribadi, selama hasil lab keluar," bebernya.
Ditambahkan, PDP di Kabupaten Pati saat ini ada sejumlah tiga orang. Belum termasuk PDP yang meninggal tersebut.