
Jambi, gatra.net - Mantan Bupati Tanjung Jabung Barat, Usman Ermulan mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo terkait penundaan pembayaran cicilan untuk mengurangi dampak ekonomi penyebaran virus corona (Covid-19).
Penundaan tersebut diberlakukan untuk sektor informal. Dari pekerja yang menjadi tukang ojek, supir taksi, hingga nelayan yang memiliki kredit untuk alat kerjanya. Kata Usman juga eks Anggota DPR RI di Komisi Keuangan dan Perbankan ini, pandemi virus corona (Covid-19) sangat berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat.
Namun dibalik itu, Usman mengungkapkan kekecewaannya atas nasib nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur seperti yang kurang diperhatikan pemerintah. Pernyataan Usman diungkapkan melalui sambungan telepon kepada gatra.net, Rabu (25/3).
"Saat ini para nelayan memerlukan alat tangkap untuk mencari ikan. Mau nangkap udang sudah tidak laku lagi untuk di jual, mau beralih ke ikan terkendala dengan jaring," ujar Usman.
Menurut Usman, sejak wabah corona para nelayan yang biasa menangkap udang ketak atau udang belalang kesusahan untuk mengekspornya ke luar negeri seperti Cina, Taiwan dan lainnya. Usman mengharapkan pemerintah provinsi maupun kabupaten agar betul-betul memperhatikan keadaan ini, dengan menyiapkan bantuan jaring sebagai sumber penghidupan nelayan.
Dikatakan Pengamat Ekonomi ini, dengan beralihnya ke ikan setidaknya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang saat ini stagnan jalan di tempat. Karena ikan juga merupakan kebutuhan sehari-hari yang diminati banyak orang.
"Dari mana nelayan mau membeli jaring. Mungkin untuk makan saja susah," kata Ketua HKTI Provinsi Jambi ini.